Senin, 16 Mei 2011

Post Modernisme, Strukturalisme dan Filsafat Hidup

Post Modernisme, Strukturalisme dan Filsafat Hidup

A. Postmodernisme

1. Pengertian

“Post” pada istilah ini banyak menimbulkan perbedaan arti, Lyotard mengartikan “post” berarti pemutusan hubungan pemikiran total dari segala pola kemodernan. David Griffin, mengartikannya sekedar koreksi atas aspek-aspek tertentu saja dari kemodernan. Anthony Giddens, mengartikannya sebagai wajah arif kemodernan yang telah sadar diri. Sementara Habernas, satu tahap dari proyek modernisme yang memang belum selesai. Sementara menurut Tony Cliff, posmodernisme berarti suatu teori yang menolak teori. Akhiran ”isme” berarti aliran atau sistem pemikiran yang menunjukkan pada kritik filosofis atas gambaran dunia, epistemologi, dan ideologi modern.

2. Konteks Sosial yang Melahirkan : ”Penyimpangan Modernisme”

Munculnya pasca modernisme tidak dapat dilepaskan dari modernisme itu sendiri. Kita modernisme mengandung makna serbamaju, gemerlap dan progresif. Pengertian ini tidak berlebihan, modernisme mempunyai sisi gelap yang menyebabkan kehidupan manusia kehidupan disorientasi
”Sisi Gelap” modernisme, menurut Anthony Gidden dalam The Sonsequences of Mpdernity (1990), menimbulkan berkembang biaknya petaka bagi umat manusia. Pertama, penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan sengketa. Kedua, penindasan oleh yang kuat atas yang lemah. Ketiga, ketimpangan sosial yang kian parah. Keempat, kerusakan lingkungan hidup yang kian mengkhawatirkan. Produk akhir yang menimbulkan petaka tersebut, terutama dipicu oleh : Pertama, kapitalisme liberal yang menyaratkan kompetisi tiada akhir akan pertarungan pasar. Kedua, industrialisme yang mensyaratkan inovasi tiada henti untuk memenangkan persaingan pasar bebas. Ketiga, lemahnya kekuatan negara di dalam mengemban tugas minimalnya untuk menciptakan tertib sosial yang aman, rukun, damai dan adil”
Pada taraf prktis, terdapat konsekensi buruk modernisme, antara lain : Pertama, pandangan dualistiknya yang membagi seluruh kenyataan menjadi subjek dan objek, spiritul-material, manusia-dunia, dan sebagainya, telah mengakibatkan objektivikasi alam secara berlebihan dan pengurasan alm semena-mena. Hal ini telah mengakibatkan krisis ekologi. Kedua, pandangan modern yang bersifat objektivitas dan positivis, akhirnya menjadikan manusia seolah objek juga, dan masyarakat pun direkaya bagai mesin. Ketiga, modernisme memandang ilmu-ilmu positif-empiris mau tak mau menjadi standar kebenaran tertinggi. Keempat, materialisme, yakni orientasi hidup untuk memiliki dan menguasai hal-hal material. Aturan main utama adalah survival of the fittest, atau dalam skala yang besar : persingan pasar bebas. Kelima, militerisme. Kekuasaan yang menekan dengan ancaman kekersan adlah satu-satunya cara untuk mengatur manusia. Keenam, bangkitnya kembali tribalisme, atau mentalitas yang mengunggulkan suku atau kelompok sendiri. Setelah perang dingin selesai, kini agama menjadi kategori identits penting yang melegitimasi konflik dan tindak kekerasan. Munculnya fndamentalisme agama adalah contoh dari fenomena ini.
Krisis sains modern yang menimbulkan petaka kehidupan manusia, menyadarkan ilmuan untuk merevisi asumsi-asumsi yang mendasar bangunan sains modern. Krisis ini menjadi cikal bakal terjadinya revolusi ilmiah.
Krisis ini metode ilmiah dan lahirnya revolusi, dapat digambarkan tahap-tahapnya sebagai berikut :
Tahap I : paradigma ilmiah membimbimbing dan mengarahkan aktivitas ilmiah dalam masa ilmu normal (normal science)
Tahap II : menumpuknya anomali menimbulkan krisis kepercayaan para ilmuwan terhadap paradigma. Paradigma mulai diperiks dan dipercayakan. Para ilmuwan mulai keluar dari jalur ilmu normal.
Tahap III : para ilmuwan bisa kembali lagi pada cara-cara ilmiah yang lama sembari memperluas dan mengembangkan suatu paradigma tandingan yang dipandang bisa memecahkan masalah dan membimbing aktivitas ilmiah berikutnya.

Download makalah lengkap disini
Read more

Minggu, 15 Mei 2011

Penyakit Campak

Penyakit Campak

Campak adalah penyakit yang sangat menular yang dapat disebabkan oleh sebuah virus yang bernama Virus Campak. Penularan melalui udara ataupun kontak langsung dengan penderita.Gejala-gejalanya adalah : Demam, batuk, pilek dan bercak-bercak merah pada permukaan kulit 3 – 5 hari setelah anak menderita demam. Bercak mula-mula timbul dipipi bawah telinga yang kemudian menjalar ke muka, tubuh dan anggota tubuh lainnya.

Komplikasi dari penyakit Campak ini adalah radang Paru-paru, infeksi pada telinga, radang pada saraf, radang pada sendi dan radang pada otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen ( menetap ). Pencegahan adalah dengan cara menjaga kesehatan kita dengan makanan yang sehat, berolah raga yang teratur dan istirahat yang cukup, dan paling efektif cara pencegahannya adalah dengan melakukan imunisasi. Pemberian Imunisasi akan menimbulkan kekebalan aktif dan bertujuan untuk melindungi terhadap penyakit campak hanya dengan sekali suntikan, dan diberikan pada usia anak sembilan bulan atau lebih.

CAMPAK DI INDONESIA

Program Pencegahan dan pemberantasan Campak di Indonesia pada saat ini berada pada tahap reduksi dengan pengendalian dan pencegahan KLB. Hasil pemeriksaan sample darah dan urine penderita campak pada saat KLB menunjukkan Igm positip sekitar 70% – 100%. Insidens rate semua kelompok umur dari laporan rutin Puskesmas dan Rumah Sakit selama tahun 1992 – 1998 cenderung menurun, terutama terjadi penurunan yang tajam pada kelompok umur = 90%) dan merata disetiap desa masih merupakan strategi ampuh saat ini untuk mencapai reduksi campak di Indonesia pada tahun 2000. CFR campak dari Rumah Sakit maupun dari hasil penyelidikan KLB selama tahun 1997 – 1999 cenderung meningkat, kemungkinan hal ini terjadi berkaitan dengan dampak kiris pangan dan gizi, namun masih perlu dikaji secara mendalam dan komprehensive.

Sidang WHO tahun 1988, menetapkan kesepakatan global untuk membasmi polio atau Eradikasi Polio (Rapo), Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN) dan Reduksi Campak (RECAM) pada tahun 2000. Beberapa negara seperti Amerika, Australia dan beberapa negara lainnya telah memasuki tahap eliminasi campak. Pada sidang CDC/PAHO/WHO tahun 1996 menyimpulkan bahwa campak dimungkinkan untuk dieradikasi, karena satu-satunya pejamu (host) atau reservoir campak hanya pada manusia dan adanya vaksin dengan potensi yang cukup tinggi dengan effikasi vanksin 85%. Diperkirakan eradikasi akan dapat dicapai 10 – 15 tahun setelah eliminasi.

Program imunisasi campak di Indonesia dimulai pada tahun 1982 dan masuk dalam pengembangan program imunisasi. Pada tahun 1991, Indonesia dinyatakan telah mencapai UCI secara nasional. Dengan keberhasilan Indonesia mencapai UCI tersebut memberikan dampak positip terhadap kecenderungan penurunan insidens campak, khususnya pada Balita dari 20.08/10.000 – 3,4/10.000 selama tahun 1992 – 1997 (ajustment data rutin SST). Walaupun imunisasi campak telah mencapai UCI namun dibeberapa daerah masih terjadi KLB campak, terutama di daerah dengan cakupan imunisasi rendah atau daerah kantong.

Tahapan pemberantasan Campak
Pemberantasan campak meliputi beberapa tahapan, dengan kriteria pada tiap tahap yang berbeda-beda.
a. Tahap Reduksi.
Tahap reduksi campak dibagi dalam 2 tahap: Tahap pengendalian campak. Pada tahap ini terjadi penurunan kasus dan kematian, cakupan imunisasi >80%, dan interval terjadinya KLB berkisar antara 4 – 8 tahun.
Tahap pencegahan KLB. Pada tahun ini cakupan imunisasi dapat dipertahankan tinggi dan merata, terjadi penurunan tajam kasus dan kematian, dan interval terjadinya KLB relative lebih panjang.
b. Tahap Eliminasi
Pada tahap eliminasi, cakupan imunisasi sudah sangat tinggi (>95%), dan daerah-daerah dengan cakupan imunisasi rendah sudah sangat kecil jumlahnya. Kasus campak sudah jarang dan KLB hampir tidak pernah ternadi. Anak-anak yang dicurigai tidak terlindung (susceptible) harus diselidiki dan mendapat imunisasi tambahan. 
 c. Tahap Eradikasi
Cakupan imunisasi tinggi dan merata, dan kasus campak sudah tidak ditemukan. Transmisi virus sudah dapat diputuskan, dan negara-negara di dunia sudah memasuki tahap eliminasi. Pada TCG Meeting, Dakka, 1999, menetapkan Indonesia berada pada tahap reduksi dengan pencegahan terjadinya KLB.

Tujuan Reduksi Campak

Reduksi campak bertujuan menurunkan angka insidens campak sebesar 90% dan angka kematian campak sebesar 95% dari angka sebelum program imunisasi campak dilaksanakan. Di Indonesia, tahap reduksi campak diperkirakan dengan insiden menjadi 50/10.000 balita, dan kematian 2/10.000 (berdasarkan SKRT tahun 1982).

Strategi Reduksi Campak

Reduksi campak mempunyai 5 strategi yaitu:
Imunisasi Rutin 2 kali, pada bayi 9-11 bulan dan anak Sekolah Dasar Kelas I (belum dilaksanakan secara nasional) dan Imunisasi Tambahan atau Suplemen. Surveilans Campak.
Penyelidikan dan Penanggulangan KLB Manajemen Kasus
Pemeriksaan Laboratorium

Masalah pokok Surveilans dalam reduksi campak di Indonesia.

Surveilans dalam reduksi campak di Indonesia masih belum sebaik surveilans eradikasi polio. Kendala utama yang dihadapi adalah, kelengkapan data/laporan rutin Rumah Sakit dan Puskesmas yang masih rendah, beberapa KLB campak yang tidak terlaporkan, pemantauan dini (SKD – KLB) campak pada desa-desa berpotensi KLB pada umumnya belum dilakukan dengan baik terutama di Puskesmas, belum semua unit pelayanan kesehatan baik Pemerintah maupun Swasta ikut berkontribusi melaporkan bila menemukan campak. Dukungan dana yang belum memadai, terutama untuk melaksanakan aktif surveilans ke Rumah Sakit dan pengembangan surveilans campak pada umumnya. Surveilans campak sangat penting untuk menilai perkembangan pemberantasan campak dan untuk menentukan strategi pemberantasannya di setiap daerah.

Angka Insidens

Insidens campak di Indonesia selama tahun 1992 – 1998 dari data rutin Rumah sakit dan Puskesmas untuk semua kelompok umur cenderung menurut dengan keleng - kapan laporan rata-rata Puskesmas kurang lebih 60% dan Rumah sakit 40%. Penurunan Insidens paling tajam terjadi pada kelompok umur Kejadian Luar Biasa (KLB).
Dampak keberhasilan cakupan imunisasi campak nasional yang tinggi dapat menekan insidens rate yang cukup tajam selama 5 tahun terakhir, namun di beberapa desa tertentu masih sering terjadi KLB campak. Asumsi terjadinya KLB campak di beberapa desa tersebut, disebabkan karena cakupan imunisasi yang rendah (90%) atau kemungkinan masih rendahnya vaksin effikasi di desa tersebut. Rendahnya vaksin effikasi ini dapat disebabkan beberapa hal, antara lain kurang baiknya pengelolaar: rantai dingin vaksi yang dibawa kelapangan, penyimpanan vaksin di Puskesmas cara pemberian imunisasi yang, kurang baik dan sebagainya.

Dari beberapa hasil penyelidikan lapangan KLB campak dilakukan oleh Subdit Surveilans dan Daerah selama tahun 1998 – 1999, terlihat kasus-kasus campak yang belum mendapat imunisasi masih cukup tinggi, yaitu kurang lebih 40% – 100% (Grafik: 9). Dari sejumlah kasus-kasus yang belum mendapat imunisasi tersebut, pada umumnya (>70%) adalah Balita. Frekuensi KLB campak berdasarkan laporan yang dikirim dari seluruh propinsi Indonesia ke Subdit Surveilans melalui laporan (W 1) selam tahun 1994 – 1999 terlihat ber fluktuasi, dan cenderung meningkat dari tahun 1998 – 1999 yaitu dari 32 kejadian menjadi 56 kejadian (grafik: 2). Angka frekuensi tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas laporan W1 dari Propinsi atau Kabupaten/Kota. Daerah-daerah dengan sistern pencatatan dan pelaporan Wl yang cukup intensive dan mempunyai kepedulian yang cukup tinggi terhadap pelaporan Wl KLB, mempunyai kontribusi yang besar terhadap kecenderungan meningkatnya frekuensi KLB campak di Indonesia (Jawa Barat, NTB, Jambi Bengkulu, Yogyakarta). Dari sejumlah KLB yang dilaporkan ke Subdit Surveilans, diperkirakan KLB campak yang sesungguhnya terjadi jauh lebih baik. Dengan pengertian lain, masih cukup banyak KLB campak yang tidak terlaporkan oleh Daerah dengan berbagai kendala. Walaupun frekuensi KLB campak yang dilaporkan mengalami peningkatan, namun jumlah kasusnya cenderung menurun dengan rata-rata kasus setiap KLB selam tahun 1994 – 1999 sekitar 15 – 55 kasus pada setiap kejadian. Berarti besarnya jumlah kasus setiap episode KLB campak selama periode tahun tersebut rata-rata tidak lebih dari 15 kasus (grafik: 3 dan 4).
Dari 19 lokasi KLB campak yang diselidiki o1eh Subdit Surveilans dan Daerah serta mahasiswa FETP (UGM) selama tahun 1999, terlihat Attack Rate pada KLB campak dominan pada kelompok umur Balita, (Grafik 5 dan 6'). (pie diagram). Angka proporsi penderita pada KLB campak tahun 1998 – 1999 juga menunjukkan proporsi terbesar pada kelompok umur 1 – 4 tahun dan S – 9 tahun dibandingkan pada kelompok umur yang lebih tua (10 – 14 tahun) grafik:7.

Pada kelompok KLB campak telah dilakukan pengambilan spesimen serologis dan urine untuk memastikan diagnosa lapangan dan mengetahui virus campak. Hasil pemeriksaan sampel serologis dan urine penderita campak pada 12 lokasi KLB campak di beberapa Daerah selama tahun 1998 – 1999 yang diperiksa oleh Puslit. Penyakit Menular Badan Litbangkes RI, menunjukkan IgM positif sekitar 70% – 100%, (tabel: l). Angka tersebut mengindikasikan ketajaman diagnosa campak dilapangan pada saat KLB berlangsung.
Angka Fatalitas Kasus (AFP atau CFR) campak di Rumah Sakit maupun pada saat KLB terjadi selama tahun (1997 – 1999) cenderung meningkat, masing-masing dari 0,1% – 1,1% dan 1,7% – 2,4% (grafik 8). Kecenderungan peningkatan CFR ini perlu pengkajian yang mendalam dan koprehensive.

Kesimpulan.

Insidens Rate Campak dari data rutin selama tahun 1992 – 1998 di Indonesia cenderung menurun untuk semua kelompok umur. Penurutan paling tajam pada kelompok umur

Read more

Sabtu, 07 Mei 2011

Filsafat Klasik

Filsafat Klasik

PENDAHULUAN

Kira – kira dua ribu tahun, para filosof membangun fondasi falsafahnya sehingga mengguncang filsafat dunia barat. Para filosof klasik muncul untuk membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang waktu itu mengalami pendangkalan dan melemahnya tanggungjawab manusia karena pengaruh negative dari para filosof aliran sofisme. Kehadiran filosof Yunani Klasik sama dengan kehadiran raksasa yang mengguncang bumi. Berbagai pandangan para filosof yunani merupakan motivasi kuat untuk bangkit kembali ilmu pengetahuan yang telah semakin lemah dan oleh pengaruh filsafat kaum sofis yang merelativitaskan segala sesuatu.
Socrates, Plato dan Aristoteles adalah para filosof yang bangkit pada masa yunani klasik. zaman klasik berawal dari Socrates, tetapi Socrates belum sampai pada suatu system filosofi, yang memberikan nama klasik kepada filosofi itu. Ia baru membuka jalan, mencari kebenaran dan belum sampai menegakkan suatu system pandangan.
Sistem ajaran filsafat klasik baru dibangun oleh Plato dan Aristoteles berdasarkan ajaran Socrates tentang pengetahuan dan etik beserta filosofi alam yang berkembang sebelum Socrates, yang mana akan dibahas dalam makalah ini.

FILSAFAT KLASIK

A. Socrates ( 469 – 399 SM )

Tidak ada orang yang tahu persis bagaimana Socrats dilahirkan. Yang jelas ialah bahwa pada tahun 399 ia dijatuhi hukuman mati dengan harus minum racun. Oleh karena pada waktu ia berumur 70 th, maka barangkali ia dilahirkan pada tahun + 470 SM. Agaknya ia berasal dari keluarga kaya, yang kemudian menjadi miskin. Yang jelas ialah bahwa ia mendapat pendidikan yang baik.
Seperti halnya para kaum sofis, Socrates juga memberi pelajaran kepada rakyat. Sama halnya dengan kaum sofis, ia mengarahkan perhatiannya kepada manusia. Perbedaannya dengan kaum sofis terletak di sini, bahwa Socrates tidak memungut biaya bagi pengajarannya. Socrates tidak meninggalkan tulisan apa – apa. Pengetahuan kita tentang Socrates kita terima dari para muridnya. Padahal muridnya banyak sekali, yang tulisannya juga bermacam – macam tentang dia.
Cara Socrates memberikan pengajaran adalah dengan mendatangi bermacam – macam orang ( ahli politik, pejabat, tukang dll ). Kepada mereka dikemukakan pertanyaan – pertanyaan yang mengenai pekerjaan mereka, hidup mereka sehari – hari dll. Jawaban mereka pertama – tama dianalisa dan disimpulkan dalam suatu hipotese. Hipotese ini dikemukakan lagi kepada mereka dan dianalisa lagi. Demikian seterusnya hingga ia mencapai tujuannya, yaitu membuka kedok segala peraturan atau hukum yang semu, sehingga tampak sifatnya yang semu, dan mengajak orang melacak atau menelusuri sumber – sumber hukum yang sejati. Supaya tujuan itu tercapai diperlukan suatu pembentukan pengertian yang murni. Cara pengajaran Socrates pada umumnya disebut dialektika, karena dalam pengajaran itu dialog memegang peranan penting.
Oleh karena Socrates tidak memberikan suatu sistem dan tidak meninggalkan tulisan sedikitpun, maka sukar sekali untuk menentukan bagaimana isi ajarannya yang sebenarnya. Barangkali ajarannya dapat dirangkum sebagai berikut :
Jiwa manusia bukanlah nafasnya semata – mata, tetapi asas hidup manusia dalm arti yang lebih mendalam. Jiwa adalah intisari manusia, hakekat manusia sebagai pribadi yang bertanggungjawab. Oleh karena jiwa adalah intisari manusia, maka manusia wajib mengutamakan kebahagiaan jiwanya, lebih dari kebahagiaan tubuhnya. Pendirian Socrates yang terkenal adalah “ Keutamaan adalah pengetahuan “. Keutamaan dibidang hidup baik tentu menjadikan orang dapat hidup baik. Hidup baik berarti mempraktekkan pengetahuannya tentang hidup baik itu. Jadi baik dan jahat dikaitkan dengan soal pengetahuan, bukan dengan kemauan manusia.
Tidak jelas pandangan Socrates tentang Negara, akan tetapi ia memberikan asas – asas etika kenegaraan. Menurutnya, negara mempunyai tugas untuk mewujudkan kebahagiaan warganya, membuat jiwa mereka sebaik mungkin. Oleh karena itu, penguasa harus tahu “ apa yang baik “. Di dalam pemerintahan yang penting bukan demokrasi, atau suara rakyat, tetapi keahlian yang khusus, yaitu pengenalan tentang “ yang baik “.

Download makalah lengkap disini
Read more

Jumat, 06 Mei 2011

Sejarah dan Peranan Pemikiran Filsafat Barat dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Sejarah dan Peranan Pemikiran Filsafat Barat dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

A. Pendahuluan

Filsafat dan Ilmu adalah dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial maupun historis. Kelahiran suatu ilmu tidak dapat Dipisahkan dari peranan filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu memperkuat keberadaan filsafat. Ilmu atau Sains merupakan komponen terbesar yang diajarkan dalam semua strata pendidikan.
Walaupun telah bertahun-tahun mempelajari ilmu, pengetahuan ilmiah tidak digunakan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu dan teknologi telah kehilangan rohnya yang fundamental, karena ilmu telah mengurangi bahkan menghilangkan peran manusia, dan bahkan tanpa disadari manusia telah menjadi budak ilmu dan teknologi. Ilmu dianggap sebagai hafalan saja, bukan sebagai pengetahuan yang mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksikan gejala alam untuk kesejahteraan dan kenyamanan hidup. Kini ilmu telah Tercerabut dari nilai luhur ilmu, yaitu untuk menyejahterakan umat manusia. Bahkan tidak mustahil terjadi, ilmu dan teknologi menjadi bencana bagi kehidupan manusia, seperti pemanasan global dan dehumanisasi.
Oleh karena itu, filsafat ilmu mencoba mengembalikan roh dan nilai luhur dari ilmu, agar ilmu tidak menjadi boomerang bagi kehidupan manusia. Filsafat ilmu akan mempertegas bahwa ilmu dan teknologi adalah instrument dalam mencapai kesejahteraan bukan tujuan. Filsafat ilmu diberikan sebagai pengetahuan bagi orang yang ingin mendalami hakikat ilmu dan kaitannya dengan pengetahuan lainnya. Bahan yang diberikan tidak ditujukan untuk menjadi ahli filsafat.
Dalam masyarakat religius, ilmu dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai ketuhanan, karena sumber ilmu yang hakiki adalah Tuhan. Manusia diberi daya fikir oleh Tuhan, dan dengan daya fikir inilah manusia menemukan teori-teori ilmiah dan teknologi. Pengaruh agama yang kaku dan dogmatis kadangkala menghambat perkembangan ilmu. Oleh karenanya diperlukan kecerdasan dan kejelian dalam memahami kebenaran ilmiah dengan system nilai dalam agama, agar keduanya tidak saling bertentangan. Dalam filsafat ilmu, ilmu akan dijelaskan secara filosofis dan akademis sehingga ilmu dan teknologi tidak tercerabut dari nilai agama, kemanusiaan dan lingkungan. Dengan demikian filsafat ilmu akan memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap ilmu.
Download makalah lengkap disini
Read more

Kamis, 05 Mei 2011

Cara Kerja Pil KB

Cara Kerja Pil KB

cara kerja pil kb, artikel kesehatanTerjadinya kehamilan tergantung pada suatu rangkaian proses. Didalam indung telur wanita yang subur ada sekitar 100 telur yang akan menjadi matang setiap bulannya. Satu diantaranya dikeluarkan (disebut ovulasi) antara 12 - 16 hari sebelum periode haid berikutnya. Pada saat itu cairan disekitar vagina yang sebelumnya kental dan berwarna putih dengan tekstur seperti perekat wall paper, berubah menjadi cairan bening dan licin seperti putih telur. Lendir ini dibutuhkan untuk menjaga agar sperma hidup dan dapat berenang melalui rahim (uterus) agar bisa mencapai telur. Biasanya pertemuan antara sperma dan telur terjadi di tuba fallopii, saluran antara rahim dan ovarium. Jika pembuahan terjadi, dinding rahim (endometrium) menjadi tebal dan siap menerima telur yang dibuahi. Seluruh proses ini dibawah pengaruh hormon yang alami. Adapun hormon yang ada pada pil KB mengubah proses-proses tersebut sehingga kehamilan tidak terjadi.

Pil KB Kobinasi mengandung 2 hormon sintetis : Estrogen dan Progesteron. Kedua hormon tersebut bekerjasama mencegah pelepasan telur dari indung telur untuk dibuahi sperma. Progesteron mencegaj penebalan dinding rahim, dimana telur biasanya menempel dan membuat cairan vagina kental sehingga menyulitkan sperma untuk masuk.

Ada dua macam Pil KB Kombinasi :

1. Pil KB Monofasik

Pil KB yang lebih umum digunakan berisi 21 pil. Satu pil diminum setiap hari sampai habis. Tujuh hari selanjutnya tidak ada pil yang diminum dan dalam waktu tersebut terjadi perdarahan seperti haid biasa. Pil berikutnya dimulai kembali setelah tujuh hari tidak minum pil.

2. Pil fase

Memiliki kadar hormon yang bervariasi, untuk 1 bulan dan diminum teratur sesuai dengan aturan yang tertera dikemasannya selama 21 hari. Seperti juga pil monofasik, pil berikutnya dimulai setelah tujuh hari tidak minum pil.

Untuk beberapa jenis pil diatas tersedia pil yang digunakan setiap hari. Pil ini terdiri dari 28 pil, dimana 7 diantaranya tidak mengandung hormon (menggantikan hari-hari bebas minum pil). Tujuannya agar memudahkan para wanita mengingat untuk minum pil setiap hari tanpa berhenti.

Jenis lain dari pil KB hanya berisi 1 macam hormon: Pil KB Progesteron saja, dapat disebut juga "pil mini" yang hanya berisi progesteron. Pil ini terutama menyebabkan perubahan pada cairan vagina, dinding rahim dan tuba falopii, sehingga menyulitkan sperma masuk kerahim, dan membuat lapisan endometrium kecil kemungkinannya menerima telur yang telah dibuahi. selain itu pengaruhnya juga mencegah telur diproduksi (4 kasus dari 10 wanita)

Read more

Atasi Masalah Impotensi dengan Buah Kiwi

Atasi Masalah Impotensi dengan Buah Kiwi

Buah kiwi (Actinidia chinensis), buah ini juga disebut Chinese gooseberry, sejenis beri dari Cina. Berbentuk bulat lonjong, berwana cokelat dengan bulu-bulu halus pada kulit buahnya. Daging buahnya berwarna hijau terang dengan biji-biji hitam kecil, lezat dimakan segar sebagai buah meja, asal dikupas dahulu atau disendok langsung dari buahnya. Dijadikan salad buah, es krim atau sebagai hiasan Cake juga enak.

Selandia Baru merupakan negara penghasil buah kiwi terbesar di dunia, tetapi sebenarnya buah kiwi bukan merupakan buah asli negara Selandia Baru, menurut cerita buah kiwi berasal dari Cina kemudian dibawa oleh orang Inggris dan dikembangkan di sini. Tetapi benarkah buah ini berasal dari Cina ? Menurut buku Food by Waverly Root, tidak ada pustaka yang menyebut bahwa di Cina tumbuh buah kiwi. Malah Bangladesh disebut sebagai negara asal buah kiwi, bukan dari Cina seperti nama latinnya.

Buah yang berbuah sepanjang tahun ini kandungan vitamin C nya dua kali lipat lebih banyak dari buah jeruk. Juga mengandung vitamin A, B1, B2, potasium, niasin dan asam folat dalam jumlah besar. Selain itu, buah kiwi kaya dengan klorofil dan mempunyai sumber antioksidan yang terbaik. Ia juga tidak mengandungi lemak dan kolesterol Khasiat lainnya bagi kesehatan, adalah
Buah kiwi mengandung actinidin, enzim alami yang dapat mengatasi sembelit Asam askobin-nya melindungi tubuh dari demam dan nyeri persendian.
Daging buahnya yang berwarna hijau mengandung magnesium yang bersama dengan vitamin C membuat hati bekerja lebih maksimal.
Amino arginine-nya membantu peredaran darah dan mampu mengatasi masalah impotensi.
Kandungan zat lutein-nya diduga dapat mencegah kanker prostat.
Buah kiwi juga mengandung serat yang tinggi sehingga sangat cocok bagi mereka yang sedang menjalankan program diet.

Perlu diketahui, ketika akan mengkonsumsi buah kiwi jangan
dicampur dengan produk susu karena akan pahit rasanya.

Read more