Jamur Berbahaya dan Jamur Sehat
Sejak dahulu kala secara tradisional nenek moyang kita telah mengenal jenis jamur yang boleh dimakan,antara lain ialah jamur merang ( Volvariella Volvaceae). Jenis jamur ini tumbuh pula di negara tetangga kita Malaysia, Philipina, dan Burma. Di Muangthai dan Daratan Cina tumbuh pula jenis jamur hed bua (Volvariella esculenta). Di Amerika dan Australia telah ditanam secara besar-besaran dan diperdagangkan jenis jamur mushroom (Agarricus Campestris). Semuanya ini adalah jamur-jamur yang dapat dimakan.Di negara kita memang belum ada data-data ilmiah secara positif untuk menentuk-an jenis-jenis jamur yang tidak boleh dimakan (beracun) dengan pedoman ciri atau tanda-tanda khusus. Ada sementara pendapat yang kebenarannya belum dapat dipertanggungjawabkan, menganggap bahwa dengan cirri : Jamur yang berwarna gelap/tua,misalnya warna hitam,merah atau coklat, dan berbau menusuk, adalah jamur-jamur yang tidak boleh dimakan. Pendapat ini belum pasti kebenarannya. karena ada jenis jamur kuping ( Auriclria Auriculaju)
Yang biasa dimakan padahal warnanya merah tua.. Yang jelas, dengan penyelidikan secara labotoria,adalah cara yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sekedar untuk tambahan pengetahuan kita, ada beberapa jenis jamur yang dapat menjadikan orang (bila makan jamur tersebut) lupa ingatan dan kehilangan kontrol. Dalam istilah populernya para remaja sekarang ialah apa yang mereka namakan fly. Jamur ini namanya psilocyle mexiana, yang tumbuh di pedalaman Meksiko. Selain itu,ada pula sejenis jamur bila dimakan, menimbulkan kegilaan jasmani. Jenis jamur ini telah dikenal oleh bangsa Skandinavia sejak abad XII. Dan hebatnya,jamur ini dapat menambah tenaga menjadi dua kali lipat, berfikir cemerlang, yang tak mungkin dapat dilakukan bila orang dalam keadaan wajar.
Mengenai cara bagaimana untuk dapat membedakan jamur yang boleh dimakan dan jamur yang tidak boleh dimakan (beracun), dibawah ini sekedar catatan secara tradisional,sebagai berikut:
Terjadinya perubahan warna.
1. Bila suatu jenis jamur dipotong dan dalam 15-20 menit terjadi perubahan warna dari warna semula (aslinya),maka jamur tersebut adalah persenyawaan yang memungkinkan beracun.
2. Bila sesuatu jenis jamur dilukai dengan benda terbuat dari perak dan membekaskan warna biru atau hitam pada benda tersebut,maka jamur tersebut sangat mungkin mengandung senyawa racun golongan cyanida atau sulfida.
3. Bila sedang menanak nasi yang dikukus dengan dandang dan Anda masukkan sesuatu jamur sebelum nasi masak,kemudian setelah nasi masak ternyata nasi menjadi berwarna,terutama pada sekeliling jamur ,maka sangat mungkin jamur tersebut mempunyai senyawa yang beracun.
4. Adanya bau yang sangat menusuk hidung. Suatu jenis jamur, bila didekati terasa ada bau yang sangat menusuk hidung,hingga jenis binatang dan serangga pun tak mau mendekat,maka jamur ini tak boleh dimakan karena sangat mungkin beracun.
Terlepas dari masalah perjamuran, apakah jamur tersebut dapat dipakai untuk ramuan obat atau untuk keperluan industri, namun hindarilah setiap jenis jamur yang tidak dikenal
0 comments:
Posting Komentar