Selasa, 09 Agustus 2011

Tips Diet Sehat

Tips Diet Sehat

Mungkin anda termasuk kalangan yang mendewakan makanan. Selain karena rasanya yang lezat, makanan juga biasa digunakan sebagai sarana merayakan momen istimewa, disamping fungsi utamanya sebagai pemberi energi dan zat gizi bagi tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Lalu mengapa kita mesti membatasinya dengan berdiet ? Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu nasehat orang dulu. Bukan itu saja, melakukan diet sehat ternyata juga mendatangkan sejumlah keuntungan yang dapat memperbaiki kualitas hidup kita, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Keuntungan jangka pendek dari diet sehat adalah:
Membantu menjaga bentuk tubuh anda
Mempertahankan kesehatan kulit, rambut, kuku dan mata anda.
Memberi energi untuk melakukan pekerjaan sehari-hari dan berolah raga
Membantu anda untuk tetap berkonsentrasi, memiliki daya ingat yang baik dan mood yang stabil.
Menyokong sistem kekebalan tubuh anda; mencegah penyakit dan membantu anda pulih lebih cepat dalam proses penyembuhan.
Melancarkan pencernaan dan menjaga pergerakan usus tetap teratur.
Sedangkan keuntungan jangka panjangnya adalah:
Mengurangi resiko terkena penyakit; seperti obesitas, diabetes melitus, berbagai macam kanker, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, katarak dan osteoporosis.
Menjaga anda tetap fit dan sehat saat memasuki usia lanjut.

Apakah diet sehat itu ?

Makanan dapat diibaratkan sebagai bahan bakar bagi tubuh anda. Dan anda tentunya tak ingin memasukkan jenis bensin dan oli yang salah ke mobil anda, bukan ? Dengan demikian, mendapatkan campuran bahan bakar yang tepat juga akan membantu Anda untuk selalu tampil prima.
Pada prinsipnya, diet sehat adalah diet seimbang yang memastikan terpenuhinya kebutuhan semua zat gizi dalam proporsinya masing-masing sehingga fungsi tubuh bekerja dengan baik. Prakteknya ? Mudah. Setiap hari, pilih salah satu dari kelima segmen makanan sebagaimana yang dimuat dalam tabel di bawah ini. Tiap segmen mewakili satu dari lima kelompok makanan yang termasuk dalam diet seimbang.
Jenis-jenis makanan dalam satu segmen adalah sumber terbaik bagi zat gizi dalam kelompok yang sama, sehingga dapat saling menggantikan.
Ukuran penyajian dalam tiap segmen berbeda, tergantung dari proporsi tersehat dari masing-masing kelompok zat gizi.
Dengan mengikuti panduan berikut, anda secara otomatis telah memilih diet yang menjamin terpenuhinya pasokan energi dari karbohidrat, cukup protein dan lemak (tapi rendah lemak jenuh) dan kaya akan vitamin dan mineral pelindung tubuh.

Panduan Makanan Sehat
Komponen makanan
Zat gizi utama
Sumber terbaik
Berapa banyak ?

Tips Diet Sehat lain

Roti, kentang dan sereal

Karbohidrat (terutama tepung), serat, vit. B, vit. E, potasium, selenium, zat besi, kalsium, sejumlah protein dan zat fitokimia.
Semua jenis roti, pasta, beras, mi, sereal sarapan pagi, kentang, oat dan biji-bijian. Usahakan memenuhinya tiga kali sehari. Batasi penggunaan tambahan lemak.
6-11 porsi sehari (sesuai selera). Satu porsinya adalah: sepotong roti; semangkuk sereal; separuh roti bagel, 3 keping krakers, setengah cangkir nasi atau pasta, 1 kentang.

Selama dalam batas normal, golongan ini bisa menguntungkan). Jenis makanan ini amat bergizi, mengenyangkan, dan tidak menggemukkan. Jadikan mereka bagian dari tiap kesempatan makan atau gunakan sebagai kudapan.

Buah dan sayuran.

Vit C, asam folat, beta-karoten, serat, magnesium, potasium, zat besi, kalsium, sejumlah karbohidrat dan zat fitokimia.
Semua jenis segar, beku, kalengan, dikeringkan dan jus dapat dimanfaatkan. Pilihlah sumber dari jenis dan warna yang berbeda tiap harinya. Ingat, yang alami selalu lebih baik.
Usahakan mengkonsumsi setidaknya 5 porsi sehari. Satu porsi sebesar: 2 sdm sayuran, 2-3 sdm buah masak, salad, buah ukuran sedang, 1 sdm buah kering atau segelas jus.
Diet kaya buah dan sayuran akan membantu mengatasi penyakit kronik, menjaga berat badan ideal, meningkatkan kekebalan tubuh dan melancarkan pencernaan.

Susu, produk susu dan alternatifnya

Kalsium, protein, vit B2, B12, A, D, dan seng. Zat fitokimia terdapat pada makanan yang berasal dari kedelai.
Usahakan mengkonsumsi yang rendah lemak, misalnya susu, yoghurt, keju dan cemilan rendah lemak. Pilihlah tofu, susu kedelai yang diperkaya kalsium atau yoghurt kedelai.
Nikmati 2-3 porsi perhari. Satu porsi meliputi: 200 ml susu/susu kedelai, semangkuk kecil yoghurt atau puding nasi, 30 g keju keras (cheddar).
Konsumsi kalsium yang baik seumur hidup (terutama masa remaja dan awal 20an) akan membantu mengurangi resiko terserang oeteoporosis.

Daging, ikan dan alternatifnya.

Protein, selenium, vit B, seng, magnesium, zat besi, potasium. Zat fitokimia terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian dan tofu.
Daging tanpa lemak, daging unggas, semua jenis ikan, telur, kacang-kacangan dan produk pengganti daging.

Makan secukupnya, sekitar 2-3 porsi sehari, dimana satu porsinya terdiri dari: 50-75 g daging, 100 g ikan, 1-2 butir telur, 3-4 sdm kacang masak, 50 g kacang tanah.
Anda telah memperoleh cukup banyak protein dalam diet ini, jadi tak perlu mengkonsumsi daging dalam jumlah besar. Vit. B dapat membantu meningkatkan kesehatan jaringan saraf anda.

Makanan kaya gula dan/atau lemak.

Lemak dan gula, dengan sejumlah asam lemak esensial, vitamin dan mineral. Zat fitokimia dapat diperoleh dari minyak zaitun dan coklat.
Lemak tak jenuh, contohnya minyak zaitun, bunga matahari, kedelai dan produk margarinnya. Gunakan lemak secara terpisah saat menyiapkan makanan.
Konsumsi seminimal mungkin. Pilihlah alternatif rendah lemak untuk olesan roti, saus salad dan makanan jadi.
Diet tinggi lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol. Konsumsi gula yang berlebihan juga tidak baik untuk gigi dan gusi.

0 comments: