Konsep Diabetes Mellitus
A. Definisi
Diabetes Mellitus merupakan
sindrom yang disebabkan oleh ketidak efektifan antara tuntutan dan suplai
insulin yang ditandai oleh hiperglekemia dan berkaitan dengan abnormalitas
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein (Rumoharjo Hotmo, 1999, 100).
Diabetes
Mellitus merupakan keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan
metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik
(Manjoer Arif, 2001 : 580).
Diabetes
Mellitus merupakan suatu penyakit dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara
otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa)
dalam darahnya. (Mangoenprasojo,
2005 : 3)
B. Etiologi
1. IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
Disebabkan
oleh akibat kekurangan insulin karena kerusakan dari sel beta pankreas.
2. NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes
Mellitus)
Disebabkan oleh kerusakan fungsi sel
beta dan resistensi insulin atau
menurunnya pengambilan glukosa oleh jaringan sebagai respon terhadap
insulin (Mangoinprosodjo, 2005 : 5 – 7).
C. Tanda Dan Gejala
Tanda dan gejala
penyakit Diabetes Mellitus dapat digolongkan menjadi dua (Askandar, 2002 : 5 –
6).
a. Gejala Akut
Gejala akut penyakit
Diabetes Mellitus dari suatu penderita ke penderita lainnya tidak sama,
gejala-gejala akut yang umum timbul adalah :
1. Pada permulaan gejala yang
ditimbulkan yaitu :
a)
Banyak makan (Polifagia)
b)
Banyak minum (Polidipsia)
c)
Banyak kencing (Poliuria)
2. Timbul gejala
yang disebabkan oleh kurangnya insulin
a) Banyak minum
b) Banyak kencing
c) Berat badan
turun
d) Mudah lelah
e) Timbul rasa
mual
- Gejala Kronik
Gejala kronik yang sering timbul adalah :
1.
Kesemutan
2.
Kulit terasa panas
3.
Terasa tebal di kulit
4.
Mata kabur
5. Gatal di sekitar kemaluan terutama
wanita
6. Gigi mudah goyah dan mudah lepas
7.
Turunnya kemampuan seksual
D. Klasifikasi Diabetes Mellitus
Menurut
WHO 2000 klasifikasi diabetes mellitus meliputi :
a. Penggolongan Klinis
1. Diabetes
Mellitus (DM)
a)
DMTI
(Diabetes Mellitus Tergantung Insulin)
b)
DMTTI (Diabetes Mellitus Tidak
Tergantung Insulin)
c)
DMTM (Diabetes Mellitus Terkait
Malnutrisi)
d) DM tipe lain
e) Penyakit
pankreas
f)
Penyakit hormonal
g) Obat-obatan
h) Kelainan
insulin
2. Gangguan Toleransi Glukosa GTG
a)
Tidak gemuk
b)
Gemuk
c) Berhubungan dengan keadaan atau
Sindrom tertentu
3. Diabetes Mellitus pada
Kehamilan
a) Kelas resiko statistik
(mereka dengan toleransi glukosa normal
tetapi mempunyai resiko untuk menderita Diabetes Mellitus)
b) Pernah mengalami gangguan
toleransi glukosa
c) Kedua orang tua pernah mengidap
Diabetes Mellitus
d) Pernah melahirkan bayi dengan
berat > 4 kg
E. Komplikasi Diabetes Mellitus
Komplikasi Diabetes Mellitus dapat muncul secara
akut dan kronik yaitu timbul beberapa bulan atau beberapa tahun sesudah
mengidap Diabetes Mellitus.
a. Komplikasi Akut
1.
Reaksi hipoglekemia
2.
Koma diabetik
b. Komplikasi kronik
1. Makroangiopati mengenai pembuluh
darah besar, pembulux darah jantung, pembuluh darah tepi dan pembuluh darah
otak
2. Mikroangiopati mengenai pembuluh
darah kecil, retinpati diacetik, nefropati diabetik
3. Neuropatik diabetik
4. Infeksi
5. Ganggren (Askandar, 2002 : 8-22)
F. Penatalaksanaan
Menurut Askandar Tjokroprewiro (2002 : 21),
Penatalaksanaan pada penderita Diabetes Mellitus meliputi:
a. Penyuluhan tentang Diabetes Mellitus
b. Diet Diabetes Mellitus
c. Latihan fisik
d. Obat Hipoglekemia (OHO dan insulin)
e. Cangkok Pankreas
G. Petunjuk Hidup Sehat Diabetes Mellitus
Menurut Askandar Tjokroprawiro (2002 : 15) dalam
buku Menuju Hidup Sehat Bersama Diabetes Mellitus, terdapat beberapa petunjuk
hidup sehat bagi penderita Diabetes Mellitus antara lain :
a. Glukosa
Artinya
membatasi penggunaan gula dan makanan atau minuman yang terlalu manis.
b. Uricacid
Artinya
batasi makanan yang mengandung banyak purin, jeroan, alkohol, sarden, burung
dara, unggas, kaldu dan tape.
c. Lipids
Artinya hindarkan makanan
berlemak secara berlebihan.
d. Obesitas
Artinya
mencegah kegemukan serta mengusahakan indeks massa tubuh : IMT < 25 atau BBR < 110%.
e. Cigaret
Artinya
berhentilah merokok
f. Hipertensi
Artinya
mencegah pemakaian atau mengkonsumsi garam yang berlebih
g. Inaktiviti
Artinya olah raga teratur
setiap hari.
h. Stres
Artinya
usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sehari untuk meredam stress.
i. Alkohol
Artinya
berhentilah minum alkohol
j. Regular
check up
Artinya
melaksanakan check up secara teratur untuk usia di atas 40 tahun.
0 comments:
Posting Komentar