A.
Latar Belakang Masalah
Saat ini di Surabaya semakin banyak bermunculan usaha-usaha jasa
yang bergerak diberbagai bidang. Dengan demikian, persaingan yang tajam sering
terjadi pada industri jasa di Indonesia, khususnya untuk unit usaha perhotelan. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya produsen yang terlibat dalam
pemenuhan kebutuhan yang
diinginkan konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus mampu menempatkan orientasi perusahaan jasa untuk meningkatkan
kepusan konsumen sebagai
tujuan utama. Perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan
barang atau jasa yang mempunyai nilai lebih tinggi dengan mutu lebih baik dan
harga lebih terjangkau, fasilitas yang memadai serta pelayanan yang
lebih baik dari pada pesaing lainnya.
Industri
perhotelan adalah industri jasa yang memadukan antara produk dan layanan.
Desain bangunan, interior dan eksterior kamar hotel serta restoran, suasana
yang tercipta di dalam kamar hotel, restoran serta makanan dan minuman yang
dijual beserta keseluruhan fasilitas yang ada merupakan contoh produk yang
dijual. Sedangkan layanan yang dijual adalah keramah-tamahan dan ketrampilan
staff/ karyawan hotel dalam melayani pelanggannya.
Bisnis
hotel banyak berkembang di berbagai kota, termasuk di kota besar seperti Surabaya. Banyaknya masyarakat
yang menjadikan Surabaya sebagai tujuan
dari mobilitasnya juga ikut mempengaruhi pertumbuhan jumlah hotel yang ada. Pada umumnya berbagai pusat
pemerintahan, pusat pendidikan, pusat hiburan,
maupun pusat bisnis berada di kota. Potensi tersebut yang menjadikan kota besar seperti Surabaya menjadi tujuan
kunjungan masyarakat, baik untuk sementara
maupun untuk menetap guna mendapatkan mata pencaharian. Selain itu, masyarakat yang ingin mendapatkan
hiburan juga pergi ke kota, demikian halnya
dengan masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan yang lebih memadai juga mengunjungi kota. Banyaknya
kepentingan masyarakat untuk menuju
kota menjadikan penghuni kota semakin bertambah, dan akibatnya lahan untuk pemukiman penduduk semakin sempit
dan harga tanah atau bangunan semakin
mahal.
Bagi
masyarakat dari luar Surabaya yang memiliki kepentingan di Surabaya untuk
beberapa saat merasa enggan jika harus membeli rumah untuk menginap sampai
urusannya selesai mengingat mahalnya harga rumah di Surabaya. Fenomena
tersebut memberikan inspirasi bagi pelaku usaha untuk membangun usaha hotel atau penginapan di Surabaya, sehingga jumlah
hotel atau penginapan di Surabaya terus bertambah. Menurut Badan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2004,
jumlah hotel di Surabaya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam pada
tabel :
Tabel 1
JUMLAH HOTEL DI SURABAYA
Klasifikasi Hotel
|
Jumlah
|
Bintang 5
|
7 Hotel
|
Bintang 4
|
4 Hotel
|
Bintang 3
|
9 Hotel
|
Bintang 2
|
2 Hotel
|
Bintang 1
|
6 Hotel
|
Melati 3
|
13 Hotel
|
Melati 2
|
14 Hotel
|
Melati 1
|
62 Hotel
|
Badan Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi 2004
Salah satu bisnis perhotelan yang melayani berbagai lapisan
masyarakat adalah Hotel ..............................beralamat di ……………… Hotel ..............................berdiri
pada tahun 1990, pemiliknya bernama H. Abdul Manan Isa. Hotel ..............................berstatus
bintang satu dengan kapasitas 26 kamar. Sebagai Hotel berkelas melati 1, Hotel ..............................memiliki
daya saing yang kuat dalam persaingan industri jasa di bidang perusahaan hotel.
Dalam melakukan pemasarannya, saat ini telah melengkapi ketersediaan akomodasi
jasa kamar yang ditawarkan kepada pengguna jasanya, menetapkan harga yang
bersaing, melakukan promosi melalui berbagai media yang ada, selain itu letak
hotel yang strategis, di dekat pusat kota ini juga memudahkan bagi masyarakat
yang menginginkan pelayanan hotel, proses check in maupun check out yang
cepat, karyawan hotel yang ramah serta berharap selalu dapat memenuhi apa yang
dijanjikan hotel kepada konsumennya.
Konsumen yang datang ke Hotel ..............................mempunyai
motivasi atau pendorong yang berbeda dalam memanfaatkan produk jasa yang
ditawarkan apakah menyewa kamar, keistimewaan-keistimewaan yang ditawarkan oleh
pihak Hotel nantinya akan menjadi suatu indikator bagi kepuasan konsumen
sehingga pihak perusahaan perlu meningkatkan kualitas jasanya. Konsumen dalam hal ini merupakan
komunitas yang heterogen yang berasal dari berbagai latar belakang, sifat,
kebiasaan, daerah, budaya, dan tingkat ekonomi. Dengan dilatarbelakangi oleh
beberapa teori, penelitian sebelumnya dan fenomena masalah tersebut, maka
dilakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan, harga dan
lokasi terhadap keputusan konsumen untuk menginap di Hotel ……………….. Menurut
Payne (2001: 27) pemasaran
jasa merupakan proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi dan memenuhi
kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam melakukan pemasarannya,
saat ini telah melengkapi ketersediaan akomodasi jasa kamar yang ditawarkan
kepada pengguna jasanya, menetapkan harga yang bersaing, melakukan promosi
melalui berbagai media yang ada, selain itu letak hotel yang strategis, di
dekat pusat kota ini juga memudahkan bagi masyarakat yang menginginkan
pelayanan hotel, proses check in maupun check out yang cepat,
karyawan hotel yang ramah serta berharap selalu dapat memenuhi apa yang
dijanjikan hotel kepada konsumennya. Strategi bauran pemasaran jasa yang
dilakukan suatu perusahaan juga diharapkan akan berpengaruh terhadap tingkat
hunian kamar hotel.
Setiap hotel akan mengharapkan
konsumennya untuk dapat kembali menginap.
Oleh karena itu, perlu mengetahui pengaruh variabel-variabel seperti pelayanan, harga, dan lokasi. Variabel tersebut
saling berkaitan antar satu dengan
yang lain dan dapat mempengaruhi kunjungan konsumen di hotel tersebut. Mengingat bahwa keputusan menginap sangat dipengaruhi oleh faktor kualitas layanan,
harga dan lokasi sehingga dalam
penelitian ini, penulis hanya akan membahas mengenai kualitas layanan, harga
dan lokasi Hotel ...............................
Berdasarkan
latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap
konsumen Hotel ..............................dengan judul : “Pengaruh Kualitas Layanan, Harga Dan Lokasi
Terhadap Keputusan Menginap Di Hotel ..............................”.