Selasa, 22 Maret 2011

Berat Badan Turun, Hanya dengan Kebiasaan Baru

Berat Badan Turun, Hanya dengan Kebiasaan Baru

Urusan menurunkan berat badan bisa dibilang ‘gampang-gampang susah’. Selain diperlukan niat yang kuat, biasanya Andapun diharuskan mematuhi anjuran tertulis dari buku penuntun diet atau saran dari ahli nutrisi. Mulai dari mengurangi jumlah makanan, memilih makanan, sampai pengaturan menu dan jenis olah raga yang cocok. Tapi apa yang terjadi? Tak satupun anjuran tersebut menggelitik niat Anda untuk segera memulai berdiet. Aturan dan sejuta saran tadi biasanya malah membuat Anda ‘ngeri’ dan jadi malas untuk segera memulai program diet!
Coba kesampingkan itu semua, dan berkonsentrasilah pada usaha untuk menciptakan kebiasaan baru yang baik lebih dulu. Dengan disiplin yang tinggi, Anda tak lagi perlu pusing mengatur menu makan serta jadwal rutin berkunjung ke club kebugaran!.
Awali diet Anda dengan tidak 'bertindak' terlalu keras pada tubuh. Biarkan tubuh menerima perubahan secara perlahan-lahan dengan cara berikut:
  • Membiasakan diri untuk minum air putih sebelum makan atau ngemil. Teori ini merupakan cara termudah untuk mengurangi jumlah makanan yang akan masuk ke dalam perut.
  • Usahakan agar lemari makan atau kulkas hanya berisi makanan tidak siap saji alias makanan yang harus diolah dulu. Dengan cara ini, Anda pasti akan lebih malas untuk memulai menyiapkannya, iya kan?
  • Memajang barang-barang atau gambar yang membuat Anda terus terinspirasi untuk diet. Misalnya, gantung celana kulit kesayangan Anda saat Anda langsing dulu di balik pintu kamar, atau foto Anda yang paling cantik saat tubuh Anda belum ‘melar’ seperti sekarang.
  • Tidur yang cukup adalah makanan yang baik bagi tubuh. Penelitian yang dilakukan di The University of Chicago menyebutkan bahwa tidur dapat mempercepat metabolisme pada tubuh wanita hingga 40 persen.
  • Jangan lupakan sarapan! Selain untuk energy booster, sarapan akan membantu Anda mengurangi jumlah makanan yang masuk saat makan siang.
  • Menjauhkan makanan kecil dari pandangan, terutama saat Anda sedang nonton TV, membaca buku atau di meja kantor.
  • Meninggalkan kebiasan makan Anda yang buruk, seperti makan di tempat tidur atau makan sambil menonton TV.
  • Mengatur jumlah porsi makanan Anda sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh perut. Makanlah jika perut Anda benar-benar merasa lapar dan pastikan bahwa yang lapar adalah perut Anda, bukan ‘mulut’ Anda.
  • Memperbanyak makan sayur dan buah, lupakan ayam goreng dengan kulitnya yang renyah serta kurangi frekuensi kunjungan ke restoran fast food.
  • Biasakan untuk minum teh hijau setidaknya tiga cangkir sehari. Hasil studi yang dilakukan oleh The University of Switzerland mengungkapkan bahwa teh hijau sanggup membantu membakar kalori di dalam tubuh dalam jumlah yang cukup lumayan.
  • Berbagi pekerjaan rumah tangga dengan pembantu, hanya untuk membersihkan dan menyapu kamar tidur Anda sendiri setiap pagi. Aktifitas ringan ini merupakan bentuk lain dari olahraga yang dapat membantu membakar kalori.
Jika Anda sudah 'kerasan' melakoni kebiasaan-kebiasaan ini, maka akan mudah untuk melanjutkan diet ke tingkat yang lebih ‘ketat’ lagi. Siap?
Read more

Bahaya Kegemukan Diusia 40 Tahun

Bahaya Kegemukan di Usia 40 Tahun

Berdasarkan analisa terhadap data-data para sukarelawan sejak 1948 hingga 1990, ditemukan jika seorang wanita berusia 40 tahun menderita kegemukan dan juga seorang perokok, maka dia berisiko meninggal dunia 13,3 tahun lebih cepat dibandingkan wanita berbadan langsing yang bukan perokok. Sementara itu, seorang pria perokok yang kegemukan harapan hidupnya akan berkurang 6,7 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa meskipun akhirnya penderita kegemukan di usia 40 tahun itu akhirnya berhasil menurunkan berat badan, resiko mereka meninggal lebih cepat tetap lebih tinggi.

Hasil penelitian itu juga mengungkapkan bahwa wanita penderita kegemukan yang bukan perokok akan kehilangan harapan hidup rata-rata 7,1 tahun. Para pria dengan kondisi yang sama, harapan hidup mereka akan berkurang rata-rata 5,8 tahun. Sementara itu, mereka yang bukan perokok dan kelebihan berat badan, namun tidak sampai kegemukan, akan kehilangan harapan hidup rata-rata tiga tahun.
Read more

Aneka Ramuan Pencegah SARS

Aneka Ramuan Pencegah SARS

Dunia dilanda kepanikan luar biasa akibat wabah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) merebak sejak bulan November 2002 di Guangdong, Cina. Penyakit pernapasan akut yang disebabkan sejenis virus influenza ini tidak mempan diobati dengan antibiotika biasa. Namun, virus ini bisa ditangkal dengan cukup istirahat dan olahraga serta mengonsumsi beberapa tanaman obat berikut ini.

Sepasang suami istri di Hong Kong diberitakan terkena penyakit flu ganas ini. Sang suami menularkan virus ini kepada istrinya karena selama dia sakit, istrinya tetap menemani di sampingnya. Meski sama-sama kena SARS, si istri cepat pulih, sedangkan suaminya masih bergulat dengan penyakit yang telah merenggut sekitar seratusan nyawa ini.
“Si Istri cepat pulih karena ia memiliki kekebalan tubuh yang baik,” kata Dr. Amin Soebandrio, PhD, Cm, Microbiologist, Asisten Deputi Menteri Ristek untuk llrnu Kedokteran dan Kesehatan. Kekebalan tubuh yang baik, diakuinya, memang bisa jadi cara pencegahan dini menghadapi penyakit ini. Tentu di samping menghindari kontak fisik dengan orang yang sudah kena penyakit ini.

Menurutnya, meningkatkan kekebalan tubuh itu tidak susah. Caranya dengan cukup istirahat, berolahraga teratur, dan mengonsumsi makanan dengan gizi berimbang, khususnya jenis peningkat kekebalan tubuh. Dr. Amin menyarankan untuk tidak lupa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dan antioksidan.

Selain makanan tersebut, ada juga tanaman obat yang beberapa di antaranya telah diuji secara klinis mampu meningkatkan kekebalan tubuh :

1. Meniran

Tanaman ini secara tradisional dipercaya bisa menyembuhkan penyakit antara lain radang dan batu ginjal, susah buang air kecil, disentri, sakit ayan, hepatitis, serta rematik. Zat kimia tanaman mi yang sudah diketahul antara lain filantin, hipofilantin, kalium, damar, dan tannin.

Penelitian terbaru tentang meniran mengungkapkan bahwa tanaman ini bisa membantu mencegah berbagai macam infeksi virus dan bakteri serta mendorong sistem kekebalan tubuh. Tanaman ini sudah diteliti dan diproduksi menjadi tablet peningkat daya tahan tubuh. Produknya telah diuji preklinis dan kilnis selama tiga tahun.

Dr. Zakiudin Munasir, Sp.AK, ahil pediatrik imunologi dari Bagian Anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, telah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa ekstrak meniran membantu meningkatkan kecepatan penurunan demam pada pasien anak penderita infeksi saluran pernapasan atas.

Cara pemanfaatan :

Cara ini disarankan oleh Dr. Suprapto Ma’at dari Universitas Airlangga yang juga ikut menguji ekstrak tanaman meniran dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Ambil satu genggam daun meniran yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Tumbuk sampai halus. Kemudian rebus bersama dua gelas air bersih. Tunggu sampai menjadi setengah gelas. Minum sekali setiap hari.

2. Jinten Hitam

Selain meniran, jinten hitam juga bisa dipakai sebagai cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. "Orang Arab sudah secara turun-temurun memanfaatkan jinten hitam untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Dr. Suprapto. Berbeda dengan meniran, tanaman ini belum teruji secara klinis.


Cara pemanfaatan :

Siapkan satu sendok makan munjung jintan hitam. Gerus sampai kulitnya menjadi pecah. Setelah itu rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai air rebusan tersebut tersisa menjadi setengah gelas. Minum setiap hari agar daya tahan tubuh meningkat. 

3. Mengkudu

Buah yang juga dikenal dengan nama pace atau noni ini  telah lama dikenal sebagai obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hingga kini, penelitian terhadap buah buruk rupa ini terus dilakukan secara intensif.

Penelitian oleh Dr. Paul Heinike pada awal abad 20 mengungkapkan bahwa tanaman ini mengandung enzim proxeronase dan alkaloid proxeronine. Kedua zat ini akan membentuk zat aktif bernama xeronine di dalam tubuh. Zat ini akan dibawa aliran darah menuju sel-sel tubuh. Hasilnya, sel-sel itu akan lebih aktif, sehat, dan terjadi perbaikan-perbaikan struktur maupun fungsi.

Cara pemanfaatan :

Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis, Bogor, menganjurkan resep berikut untuk menikmati buah mengkudu. Siapkan dua buah mengkudu yang sudah tua. Cuci bersih kemudian simpan selama dua hari sampat benyek. Setelah itu remas-remas dalam dua gelas air. Saring dan sisihkan. Sementara itu, siapkan satu jari  kunyit dan dua jari jahe. Bakar dan memarkan. Ambil satu jari kayu manis dan sereh serta tujuh buab kapulaga dan cengkeh. Bahan-bahan tersebut direbus dalam dua gelas air. Tunggu sampal mendidih dan berbau harum. Campurkan air rebusan bahan tersebut dengan buah rnengkudu yang telah disaring. Tambahkan sedikit garam dan gula jawa secukupnya.

4. Lidah Buaya

Dr. Suprapto menyarankan konsumsi lidah buaya supaya tubuh lebih fit dan segar. Tanaman ini juga bermanfaat untuk menjaga stamina orang yang sudab tua dan mudah sakit. Endah juga mengungkapkan bahwa lidah buaya bermanfaat untuk meringankan penyakit batuk dan bronkitis.

Cara pemanfaatan :

Siapkan setengah telapak tangan lidah buaya. Cuci bersih dan dikupas. Tambahkan tigaperempat gelas air. Blender air bersama gel lidah buaya tersebut. Tambahkan madu secukupnya.

5. Apel

Buah ini mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan dan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Konowalchuck J. pada tahun 1978 mempublikasikan artikel berjudul “Antiviral Effect of Apple Beverages”. Ia menyebutkan bahwa sari buah  apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi virus. Menurut buku “Natural Remedies”, dosis apel yang bisa melindungi tubuh dari virus adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel.

6. Pepaya

Buah tropis ini merupakan sumber betakaroten yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh zat radikal bebas. Setengah buah pepaya ukuran sedang sehari mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian seorang manusia dewasa. Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung sedikit kalsium dan besi. Buah ini amat dianjurkan untuk orang sakit   dan lanjut usia karena dagingnya mudah dikunyah dan ditelan.

7. Stroberi

Buah ini mengandung vitamin C paling tinggi di antara semua beri dan kebanyakan buah. Secara tradisional, stroberi dipakai untuk membersihkan sistem pencernaan makanan. Buah ini juga berguna membantu penyerapan zat besi dari sayur mayur yang dikonsumsi.

8. Jambu Batu

Buah jambu batu seberat  90 gram, menurut buku “Foods that Harm Foods that Heal”, ternyata mengandung vitamin C lima kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Buah jambu biji seberat itu bila dikonsumsi setiap hari mampu memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran.

9. Jeruk

Vitamin C sering diidentikkan dengan buah jeruk. Buah ini memang mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk menjaga pertahanan tubuh dari infeksi bakteri dan virus. Kandungan antioksidan dalam jeruk mampu mencegah kerusakan karena zat radikal bebas. Antioksidan ini terdapat dalam membran di antara segmen daging buahnya. Untuk memperoleh manfaat optimum dari buah ini, sebaiknya makan buah segar daripada minum jusnya.
Read more

Info Dasar Penyakit Menular Seks, HIV dan AIDS

Penyakit Menular Seksual (PMS):

Penyakit umumnya terjadi pada alat kelamin dan ditularkan terutama melalui hubungan seksual
Beberapa organisme penyebab:
Bakteri : Nesseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Treponema pallidum, Gardanella vaginalis,
Haemophilus ducreyi, Donavania granulomatis, Mycoplasma hominis, Ureaplasma urealycum.
Virus : Herpes simplex, Human papilloma, Hepatitis, Cytomegalovirus
Protozoa : Trichomonas vaginalis
Jamur : Candida albicans
Ektoparasit : Phtirus pubis, Sarcoptes scabei
Apakah PMS hanya ditularkan melalui hubungan seksual ?
Tidak, beberapa PMS juga dapat ditularkan dari ibu yang menderita ditularkan ke janin atau bayinya serta lewat kontak darah.
Perilaku apa saja yang dapat mempermudah penularan PMS ?
Berhubungan seks yang tidak aman dengan penderita PMS (tanpa menggunakan pelindung/kondom)
Ganti-ganti pasangan seks
Pelacuran
Melakukan hubungan seks secara anal, karena hubungan ini mudah menimbulkan luka
Apa sajakah gejala dari PMS ?
Keluar cairan tidak normal dan atau sakit pada atau dari vagina (keputihan)
Keluar cairan tidak normal dan atau sakit dari penis
Luka pada dan sekitar alat kelamin
Nyeri perut bagian bawah pada perempuan
Pembengkakan testis/skrotum
Radang mata pada bayi baru lahir
Bagaimana hubungan penularan HIV dan PMS ?
PMS merupakan ko-faktor penularan HIV
Penderita PMS lebih rentan terhadap HIV
Penderita PMS serta HIV akan lebih mudah menularkan ke orang lain
Pengidap HIV menjadi rentan terhadap berbagai penyakit termasuk PMS
Pengidap HIV yang juga PMS akan lebih cepat menjadi AIDS

AIDS ?

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala/penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi HIV.

HIV ?

HIV (Human Immuno deficiency Virus) merupakan kuman / virus penyebab AIDS.
Bagaimana gejala dan tanda-tandanya ?

Menurut CDC (Center for Diseases Control and revention) Atlanta, AS, biasanya dimulai dengan demam 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celcius. Demam kadang-kadang disertai menggigil, sakit kepala dan perasaan lesu, serta nyeri tubuh. Pada awal penyakit mungkin terjadi gangguan pernafasan ringan. Setelah tiga sampai tujuh hari, penderita mungkin mengalami batuk kering tidak berdahak yang lama kelamaan menimbulkan kekurangan oksigen dalam darah. 10 - 20 % penderita memerlukan nafas bantuan mengunakan alat bantu nafas (ventilator).
HIV/AIDS tidak menular karena :
Makan, minum bersama
Memakai peralatan makan/minum mereka
Bersentuhan, berjabat tangan
Berpelukan, berciuman
Hidup serumah
Menggunakan wc/toilet bersama
Berenang bersama
Bergantian pakaian, handuk, saputangan
Hubungan sosial lainnya
Gigitan serangga
HIV tidak mudah menular
Apakah seorang pengidap HIV dapat dibedakan dari orang lainnya ?

Tidak! Seorang pengidap HIV terlihat biasa saja seperti halnya orang lain karena tak menunjukkan gejala klinis. Hal ini bisa terjadi selama 5-10 tahun.
Apakah seorang pengidap HIV dapat menularkan dan siapa saja yang dapat tertular ?

Walaupun pengidap HIV belum menunjukkan gejala sudah dapat menularkan kepada orang lain
Siapa saja dapat tertular melalui cara tertentu, tak peduli kebangsaan, ras, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, kelas ekonomi maupun orientasi seksualnya.
Read more

Selasa, 15 Maret 2011

Peradaban Islam pada Masa Pemerintahan Khulafa Ar-Rasyidin

Peradaban Islam pada Masa Pemerintahan Khulafa Ar-Rasyidin


Pada masa ini terbagi menjadi empat khulafa yakni :
1.      Khalifah Abu Bakar As-Shidiq 11 – 13 H (632 – 661 M)
2.      Khalifah Utsman bin Affan 13 – 23 H (634 – 664 M)
3.      Khalifah Umar bin Khattab 23 – 35 H (644 – 656 M)
4.      Khaifah Ali Bin Abi Thalib 35 – 40 H (656 – 661 M)
A.    KHALIFAH ABU BAKAR AS SHIDDIQ
Abu Bakar As-Shiddiq (Abu Bakar Abdullah bin Abi Quhafah bin Utsman bin Amr bin Masud bin Taim bin Murrah bin Kaab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr at-Taimi al-Qurasyi berarti bertemu dengan nasab pada Murrah bin Ka’ab). Sedangkan ibunya bernama Ummu Al-Khair Salmah binti Sahr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taym bin Murrah. Garis keturunannya bertemu pada neneknya, yaitu Ka’ab bin Sa’ad.
1.      Beliau dilahirkan pada tahun 573 M. Dia dilahirkn di lingkungan suku yang sangat berpengaruh dan suku yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar.
2.      Beliau dilahirkan 2 tahun lebih beberapa bulan setelah kelahiran Rosulullah SAW
3.      Beliau selalu menemani Rosulullah SAW, sejak sebelum diangkat menjadi nabi
4.      Beliaulah orang yang pertama kali beriman kepada Rosulullah SAW dari kalangan orang pria dewasa
5.      Beliau adalah sahabat nabi SAW tertua dan terpandang
6.      Beliau terkenal sebagai seorang yang jujur dan berhati suci

Kesulitan-Kesulitan yang Dihadapi Abu Bakar
Terpilihnya Abu Bakar sebagai khalifah pertama pengganti Rosulullah SAW, mendapatkan reaksi yang beragam dari kaum muslimin, pada masa khalifah Abu Bakar telah terjadi pembelotan yang dilakukan oleh beberapa kabilah yang baru masuk Islam. Mereka tidak lagi mengakui pemerintahan Abu Bakar di Madinah. Motif pemberontakan ini beraneka ragam, ada yang keluar dari Islam (murtad), ada yang menolak membayar zakat. Ada pula yang hanya karena fanatisme kesukuan. Beberapa orang malah menyatakan diri sebagai nabi-nabi baru, seperti Tulaihah dan Musailamah. Nabi-nabi palsu ini umumnya didukung oleh suku asal mereka. Bahkan ’uyainah pernah berkata : ”Seorang Nabi dari suku Asad dan Ghafhfan lebih aku sukai daripada seorang Nabi dan suku Quraisy.
Setelah Nabi Muhammad berpulng ke Rahmatullah murtadlah kebanyakan mereka dari agama Islam. Dan orang-orang yang lemah imannya itu selalu saja memperlihatkan ketidak patuhan mereka kepada agama Islam.
Peristiwa wafat Nabi mereka jadikan suatu kesempatan untuk menyatakan terus terang apa yang selama ini tersembunyi dalam hati mereka. Mereka menyatakan kemurtadan mereka dari agama Islam.
Di kala Nabi telah wafat, dan kelihatan oleh bangsa Arab bahwa suku Quraisy tetap mempertahankan kekuasaan itu, dan tidak dibiarkannya terlepas dari mereka, bertambah kuatlah gerakan untuk melepaskan diri dari Islam, dan tampillah di antara suku-suku bangsa Arab orang-orang yang mengaku dirinya Nabi. Orang-orang ini didukung oleh warga sukunya semata-mata karena perasaan kesukuan, kendatipun jelas oleh mereka bahwa orang-orang itu bohong dan pendusta.
Orang-orang yang salah menafsirkan sejumlah ayat-ayat al Qur’an atau salah memahamkannya. Mereka menempuh jalan sesat yaitu jalan yang bukan ditempuh oleh kaum muslimin terbanyak. Dan orang yang tak mau lagi membayar zakat, mereka berontak terhadap zakat yang oleh mereka dinamakan ”upeti” atau ”pajak”
Setelah berhasil meyakinkan kaum muslimin, dipersiapkanlah pasukan besar yang diproyeksikan untuk menumpas semua jenis pemberontakan.
Peperangan pertama :
Untuk menggempur nabi palsu, Thulalhah. Pasukan Abu Bakar ini berhasil menumpas pasukan Thulalhah dalam waktu relatif singkat.
Peperangan kedua :
Untuk menaklukkan kabilah-kabilah yang melakukan pemberontakan/menolak membayar zakat
Peperangan ketiga :
Untuk melawan pasukan musallamah yang memiliki 40 ribu tentara. Dalam pertempuran ini, nabi palsu musallamah tewas.
Peperangan keempat :
Pada peperangan ini dibawah empat Jenderal yaitu :
  1. Abu Ubaidah
  2. Amr Ibn ’Ash
  3. Yazid Ibn Abi Sufyan
  4. Syurahbil
Awalnya yang memimpin itu Usamah yang masih berusia 18 tahun untuk memperkuat tentara ini Khalid bin Walid beserta pasukannya memerangi pasukan Romawi yang begitu besar jumlahnya dibanding pasukan Islam. Tapi peperangan ini belum berakhir ketika Abu Bakar sudah meninggal.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa pemerintahan Abu Bakar melanjutkan kepemimpinan sebelumnya, baik kebijksanaan dalam kenegaraan maupun pengurusan terhadap agama, diantara kebijaksanaannya ialah sebagai berikut :
  1. Kebijaksanaan pengurusan terhadap agama
  2. Kebijaksanaan kenegaraan
Faktor Keberhasilan Khalifah Abu Bakar
Faktor keberhasilan Abu Bakar yang lain adalah dalam membangun pranata sosial di bidang politik dan pertahanan keamanan. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari sikap keterbukaannya, yaitu memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada tokoh-tokoh sahabat untuk ikut membicarakan berbagai masalah sebelum ia mengambil keputusan melalui forum musyawarah sebagai lembaga legislatif.

Peradaban pada Masa Abu Bakar
Bentuk peradaban yang paling besar dan luar biasa dan merupakan satu kerja besar yang dilakukan pada masa pemerintahan Abu Bakar adalah penghimpunan al-Qur’an. Abu Bakar Ash-Shiddiq memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk menghimpun al-Qur’an dari pelepah kurma, kulit binatang, dan dari hapalan kaum muslimin. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menjaga kelestarian al-Qur’an setelah syahidnya beberapa orang penghapal al-Qur’an pada perang Yamamah. Umarlah yang mengusulkan pertama kali penghimpunan al Qur’an ini. Sejak itulah al-Qur’an dikumpulkan dalam satu mushaf. Inilah untuk pertama kalinya al-Qur’an dihimpun.

B.     KHALIFAH UMAR IBN AL-KHATHTHAB
1.      Pengangkatan Umar bin al-Khaththab sebagai khalifah
Abu Bakar sebelum meninggal pada thun 634 M/13 H. Menunjuk Umr Ibn al-Khaththab sebagai penggantinya. Ada beberap faktor yang mendorong Abu Bakar untuk menunjuk Umr menjadi khlifah. Pertama, kekhawatiran peristiwa yang menegangkan di tsaqifah Bani Sa’idah yang nyaris menyeret umat Islam ke jurang perpecahan akan terulang kembali, bila ia tidak menunjuk seorang yang akan menggantikannya. Kedua, kaum Anshar dan Muhajirin saling mengklaim sebagai golongan yang berhak menjadi khalifah. Ketiga, umat Islam pada saat itu baru saja selesai menumpas kaum murtad dan pembangkang. Sementara sebagian pasukan mujahidin sedang bertempur di luar kota Madinah melawan tentara Persia di satu pihak dan tentara Romawi di pihak lain.

Ekspresi Islam masa Pemerintahan Khalifah Umar Ibn al-Khaththab
Selama sepuluh tahun pemerintahan Umar (13 H/634 M – 23 H/644 M) sebagian besar ditandai oleh penaklukan-penaklukan untuk melebarkan pengaruh Islam keluar Arab. Sejrah mencatat, Umar telah berhasil membebaskan negeri-negeri jajahan imperium Romawi dan Persia yang dimulai dari awal pemerintahannya, bahkan sejak pemerintahan sebelumnya.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi timbulnya konflik antara umat Islam dengan bangsa Romawi dan Persia yang pada akhirnya mendorong umat Islam mengadakan penklukan negeri Romawi dan Persia, serta negeri-negeri jajahannya karena; pertama, bangsa Romawi dan Persia tidak menaruh hormat terhadap maksud baik Islam; kedua, semenjak Islam masih lemah Romawi dan Persia selalu berusaha mengancurkan Islam; ketiga, bangsa Romawi dan Persia sebagai negara yang subur dan terkenal kemakmurannya, tidak berkenan menjalin hubungan perdagangan dengan negeri-negeri Arab; keempat bangsa Romawi dan Persia bersikap ceroboh menghasut suku-suku Badui untuk menentang pemerintahan Islam dan mendukung musuh-musuh Islam; dan Persia sangat strategis untuk kepentingan keamanan dan pertahanan Islam.
Dengan demikian, dapat dikatakan Islam pada masa pemerintahan Umar Ibn al-Khaththab kekutan dua adikuasa dunia dapat diruntuhkan. Hal ini sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan sejarah Islam.

2.      Peradaban pada Masa Khalifah Umar
Peradaban yang paling signifikan pada masa Umar, selain pola dministratif pemerintahan, peperangan dan sebagainya adalah pedoman dalam peradilan. Pemikiran khalifah Umar bin Khaththab khususnya dalam peradilan yang masih berlaku sampai sekarang dikutip M. Fauzan sebagai berikut :
Naskah asas-asas Hukum acara dari Umar Amirul Mukminin kepada Abdullah bin Qais, mudah-mudahan Allah melimphkan kesejahteran dan rahmad-Nya kepada engkau
1)      Kedudukan lembaga peradilan
2)      Memahami kasus persoalan, baru memutuskannya
3)      Samakan pandangan anda kepada kedua belah pihak dan berlaku adilah
4)      Kewajiban pembuktian
5)      Lembaga damai
6)      Perundangan persidangan
7)      Kebenaran dan keadilan adalah masalah universal
8)      Kewajiban menggali hukum yang hidup dan melakukan penalaran logis
9)      Orang Islam haruslah berlaku adil
10)  Larangan bersidang ketika sedang emosional

C.    KHALIFAH UTSMAN BIN AFFAN
1.      Utsman diangkat jadi Khalifah
Di waktu Umar kena tikam, beliau tiada bermaksud hendak mengangkat penggantinya. Faktor-faktor yang mendorong Abu Bakar untuk menunjuk penggantinya sudah tidak ada lagi. Bala tentara Islam telah mendapat kemenangan, dan kedilan stabil.
Tetapi kaum muslimin khawatir kalau-kalau terjadi perpecahan sesudah Umar meninggal dunia karena itu mereka mengusulkan agar Umar menunjuk siapa yang akn menjadi pengganti beliau sehingga Umar memanggil tiga calon penggantinya, yaitu Utsman, Ali dan Sa’ad bin Abi Waqqash. Disamping itu Umar telah membentuk dewan formatur yang bertugas memilih penggantinya kelak. Dewan formatur yang dibentuk Umar berjumlah 6 orang. Mereka adalah Ali, Utsman Sa’ad bin Abi Waqqash Abd. Ar-Rahman bin Auf, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah.
Mekanisme pemilihan khalifah ditentukan sebagai berikut : Pertama, yang berhak menjadi khalifah dalah yang dipilih oleh anggota formatur dengn suara terbanyak; kedua, apabila suara terbagi secara berimbang Abdullah bin Umar yang berhak menentukannya; ketiga, apabila campur tangan Abdullah bin Umar tidak diterima, calon yang dipilih oleh Abd. Ar-Rhman bin Auf harus diangkat menjadi khalifah
Setelah itu, Ar-Rahman memanggil Ali dan menanyakan kepadanya, seandainya dia dipilih menjadi khalifah, sanggupkah dia melaksanakan tugasnya berdasarkan al-Qur’an, sunah Rasul, dan kebijaksanaan dua kholifah sebelum dia ? Ali menjawab diriny berharap dapat berbuat sejauh pengetahuan dan kemampuannya. Abd. Ar-Rahman berganti mengundng Utsman menjawb, ”Ya ! saya sanggup”. Berdasarkan jawaban itu, Abd. Ar-Rahman menyatakan Utsman sebagai khalifah ke-3 dan segeralah dilaksanakan Baiat.

2.      Perluasan Islam di masa Utsman
Perluasan Islam di masa Utsman dapat disimpulkan pada dua bidang :
1)      Menumpas pendurhakaan dan pemberontakan yang terjadi di beberapa negeri yang telah masuk di bawah kekuasaan Islam di zaman Umar.
2)      Melanjutkan perluasan Islam ke daerah-daerah yang sampai disana yang telah terhenti perluasan Islam dimasa Umar.

D.    KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB
1.      Proses Pengangkatan Ali bin Abi Thalin
Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak semulus pengukuhan tiga orang khalifah sebelumnya. Ali dibai’at di tengah-tengah suasana berkabung atas meninggalnya Utsman, pertentangan dan kekacauan, serta kebingungan umat Islam Madinah. Sebab, kaum pemberontak yang membunuh Utsman mendaulat Ali supaya bersedia dibai’at menjadi khalifah. Setelah Utsman terbunuh, kaum pemberontak mendatngi para sahabt senior satu per satu yang ada di kota Madinah, seperti Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair, Saad bin Abi Waqqash, dan Abdullah bin Umar bin Khaththab agar bersedia menjadi khalifah, namun mereka menolak. Akan tetapi, baik kaum pemberontak maupun kaum Anshr dan Muhajirin lebih menginginkan Ali menjadi Khalifah. Ia didatangi beberapa kali oleh kelompok-kelompok tersebut agar bersedia dibai’at menjadi khalifah. Namun, Ali menolak. Sebab, ia menghendaki agar urusan itu diselesaikan melalui musyawarah dan mendapat persetujuan dari shabat-sahabat senior terkemuka. Akan tetapi, setelah mas rakyat mengemukakan bahwa umat Islam perlu segera mempunyai pemimpin agar tidak terjadi kekacauan yang lebih besar, akhirnya Ali bersedia dibai’at menjadi khalifah.
Pada masa awal pemerintahannya, Ali berhasil mengembalikan suasana menjadi lebih kondusif dan stabil. Stabilitas keamanan yang sempat kacau pasca terbunuhnya Utsman berhasil dikendalikan sehingga roda pemerintahan dapat berjalan normal. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena banyak diantara sahabat, terutama pihak keluarga Utsman, yang menuntut balas atas kematian Utsman. Sementara Ali sendiri tidak ingin mengungkit-ungkit masalah tersebut dan lebih memilih mendiamkannya agar persoalan tidak berkepanjangan dan umat Islam dapat bersatu kembali. Sayangnya, sikap Ali yang demikian justru menimbulkan kekecewaan beberapa pihak.
Tidak lama setelh itu, Ali bin Abi Thalib menghadapi pemberontakan Thalhah, Zubair, dan Aisyah. Alasan mereka, Ali tidak mau menghukum para pembunuh Utsmn dan mereka menuntu bela terhadap darah Utsman yang telah ditumpahkan secara zalim. Ali sebenarnya ingin sekali menghindari perang. Dia mengirim surat kepada Thalhah dan Zubair agar keduany mau berunding untuk menyelesaikan perkara itu secara damai. Namun, ajakan tersebut ditolak. Akhirnya, pertempuran yang dahsyat pun berkobar. Perang ini dikenal dengan nama “Perang Jamal (Unta)” karena Aisyah dalam pertempuran itu menunggang unta. Ali berhasil mengalahkan lawannya. Zubair dan Thalhah terbunuh ketika hendak melarikan diri, sedangkan Aisyah ditawan dan dikirim kembali ke Madinah.
Timbul pertnyaan : Apakah penuntutan bela yang dilakukan Aisyah, karena didorong oleh kepiluan hatinya atas kematian Utsman ? Sebetulnya tidak ! Tetapi ada faktor-faktor lain yang lebih penting dari itu, antaranya :
1)      Sejak dari dahulu telah da ketegangan antara Ali dan Aisyah. Aisyah sendiri pernah berkata : ”Sebenarnya, demi Allah antara saya dengan Ali Tak Ubahnya sebagai orang dengan mertuanya” Mungkin ketegangan ini disebabkan oleh pendirian Ali memberatkan Aisyah dalam peristiwa Aisyah tertuduh (Haditsatul : fk)
2)      Ali pernah menyaingi Abu Bakar dalam pemilihan khalifah dulu. Lama Ali baru memberikan bai’ahnya kepada Abu Bakar. Sekarang mengapa Aisyh akan lekas saja membai’ah Ali. Dan mengapa akan dibiarkannya saja Ali menikmati jabatan itu ?
3)      Ada lagi faktor lain yang lebih penting, yaitu faktor Abdullah Ibnu Zubair, putera saudaranya yang perempuan bernama Asma. Abdullah ibnu Zubair ini diambil Aisyah dari Asma, dijadikan anak angkatnya, diasuh dan dididiknya di rumahnya sendiri, karena telah ditakdirkan Tuhan Aisyah tidak dikaruniai Tuhan anak. Oleh karena itu Aisyah biasa dipanggil Ummu Abdillah (Ibunda Abdullah).

Setelah berhasil memadamkan pemberontakan Zubair, Thalhah, dan Aisyah. Ali bergerak dari Kufah menuju Damaskus dengan sejumlah besar tentara. Pasukannya bertemu dengan pasukan Mu’awiyah di Shiffin. Pertempuran terjadi disini yang dikenal dengan nama Perang Shiffin. Perang ini diakhiri dengan tahkim (arbritse), tapi tahkim ternyata tidak menyelesaikan masalah, bahkan menyebabkan timbulnya golongan ketiga, al-Khawarij, orang-orang yang keluar dari barisan Ali. Akibatnya, di ujung masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, umat Islam terpech menjadi tiga kekutan politik, yaitu Mu’awiyah, Syi’ah (pengikut) Ali, dan al-Khawarij (orang-orang yang keluar dari barisan Ali). Keadaan ini tidak menguntungkan Ali. Muncullah kelompok al-Khawarij menyebabkan tentaranya semakin lemah, sementara posisi Mu’awiyah semakin kuat.
Beberapa kecaman yang dapat dihadapkan kepada Ali. Kecaman-kecaman itu antara lain ialah :
1)      Ali berkepercayaan bahwa beliaulah yang berhak menjadi khalifah kaum muslimin sesudah Rsulullah meninggal dunia. Menurut beliau, tidak ada orang yang berhak menduduki kuris khalifah itu selain daripada beliau. Maka memberikan jabatan itu kepada orang lain berarti melanggar hak beliau, dan merupakan suatu perbuatan yang tidak menurut hukum.
2)      Ali kurang mempermusyarahkan urusan-urusan yang penting dengan orang-orang terkemuka di masanya. Sekiranya ada diantara mereka yang mengemukakan pikiran, nasehat-nasehat dan pemandangan-pemandangan, maka nasehat-nsehat itu tidak diperhatikan. Pernh Thalhah dan Zubair mencela sikap Ali yang seperti ini dan Ali menjawab : ”Apakah yang tiada saya ketahui. Makanya saya harus musyawarahkan ?”
3)      Keinginan Ali hendak mengdili perkara Ubaidillah yang membunh Hurmuzun dan hendak menjatuhkan hukuman mati kepadanya, mempunyai efek yang panjang. Utsman sudah mengadilinya du belas tahun yang lalu, tetapi Ali mau menghidupkannya kembali, menyebabkan Ubaidillah melarikan diri ke Syam, lalu menggabungkan diri ke dalam lasykar Mu’awiyah. Ubaidillah menjadi panglima ulung dalam lasykar Mu’awiyah
4)      Ali mudah percaya dan gampang menerima hasutan, sehingga kepala daerah-kepala daerah yang diangkatnya dicurigainya. Abdullah ibnu Abbas tak luput dari curiga, was-was dan syak wasangkany, menyebabkan ia terpaksa melarikan diri dari tempat kedudukannya, yaitu Basrah dan mengasingkan diri ke Mekkah.

E.     BERAKHIRNYA KHULAFA AR-RASYIDIN
Al Khulafaur Rasyidin dipilih dengan cara musyawarah, tetapi sesudah berakhirnya zaman al Khulafaur Rasyidin, mengangkat khalifah tidak dipermusyawarahkan lagi. Khalifah itu telah merupakan kerajaan yang diwrisi oleh anggota suatu keluarga.
Asa syarat-syarat yang harus cukup pad orang-orang yang hendak dipilih menjadi khalifah, atau orang-orang yang ingin jendak menduduki kursi jabatan itu, tetapi syarat-syarat ini telah kabur sesudah zaman Al Khulafaur Rasyidin.
Seorang Khalifah di zaman al Khulafaur Rasyidin tidak pernah bertindak sendirinya saja waktu negara menghadapi sesuatu kesulitan, tetapi kesulitan itu dimusyawarahkan dengan para cerdik pandai dan alim ulama, sebagaimana yang dikerjakan oleh Rasulullah dengan sahabat-sahabatnya. Tetpi setelah periode al Khulafaur Rsyidin berakhir, timbullah berbagai macam kesewenang-wenangan dan kedikttoran, seakan-akn di tangan khalifah-khalifah itulah segala sesuatu.
Al Khulafaur Rasyidin menganggap diri mereka sebagai abdi negara Islam. Tetapi khalifah-khalifah yang datang kemudian hanya berebut kekuasaan, dan kemewahan hidup. Mereka menganggap dirinya tuan, dan orang lain hamba sahaya mereka.




DAFTAR PUSTAKA


Dr. Badri Yatim, MA, Sejarah Peradaban Islam (Dirasah Islamiyah II), Penerbit Rajawali Pers
Syeh Muhyiddin Al Khoyyat, sejarah Kebangkitan islam dan Situasi Dunia Arab, Penerbit Al Hidayah Surabaya, Cetakan II, tahun 1999
Dedi Supriyadi, M.Ag., Sejarah Peradaban Islam, Penerbit : CV Pustaka Setia, 2008
Prof. Dr. A. Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam, PT. Al Husna Zikra, 1997
Kaum Sarungan
Read more

Manfaat Pepaya

Manfaat Pepaya

Tanaman pepaya disebut juga dengan tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar sampai daun berguna bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dipergunakan sebagai makanan dan minuman, ramuan tradisional, kosmetik sampai pakan ternak.
Beberapa manfaat dari bagian-bagian tanaman pepaya yaitu:
  • Akar pepaya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan sakit ginjal, sakit kandung kemih, cacing kremi, tekanan darah tinggi, tidak datang haid, digigit serangga berbisa, dan encok.
  • Biji pepaya dimanfaatkan untuk mengobati adanya cacing gelang, gangguan pencernaan, pembesaran hati dan limpa, abortivum, penyakit kulit, masuk angin, rambut beruban,dan diare
  • Daun digunakan untuk obat malaria, kejang perut, sakit kepala, disentri, kurang darah, kanker, biri-biri, disentri amuba, asi tidak lancar, kaki gajah, kejengkolan, perut mulas, tidak nafsu makan, kanker, dan masuk angin.
  • Daun muda digunakan pada pengobatan demam, keputihan, jerawat, jengkolan, sakit gigi, penambah nafsu makan, serta pelancar haid, dan air susu.
  • Buah matang digunakan untuk pencernaan terganggu, sakit maag, tidak nafsu makan, sariawan dan sembelit.
  • Buah mengkalnya digunakan untuk sembelit, kencing sedikit, ASI sedikit, tidak datang haid, gangguan lambung, pembesaran hati dan limpa, penyakit kulit, menghaluskan kulit, dan kena racun singkong.
  • Getah pepaya muda digunakan untuk luka bakar, jerawat, kutil dan eczema.
  • Kulit pohon pepaya dapat digunakan untuk mengobati sypilis.

Beberapa resep pengolahan pepaya untuk kesehatan
Dari manfaat atau kegunaan tanaman pepaya diatas, berikut ini disajikan beberapa resep penggunaan bagian tanaman pepaya untuk kesehatan sebagai berikut:
1. Obat penyakit ginjal dan kandungan kencing
  • Akar pepaya direndam dalam air
  • Kemudian larutannya diminum
  • Air hasil rebusan akar pepaya berkasiat sebagai obat cacing kremi.
2. Obat penyakit malaria, kejang perut, sakit panas dan menambah nafsu makan.
  • Daun pepaya ditambah dengan daun kuda-kuda
  • Kemudian direbus dan airnya diminum.
3. Obat penyakit kuning, membersihkan darah dan menambah nafsu makan
  • Bunga pepaya gandul ditambah daun kuda-kudaan kemudian direbus
  • Air hasil rebusan diminum
  • 1 sendok makan biji pepaya ditambah madu lalu diminum ( wanita hamil dilarang karena menyebabkan keguguran
4. Obat Penyakit Malaria
  • Beberapa helai daun pepaya dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah
  • Minum sedikit-sedikit sepanjang hari, sampai habis.
5. Obat Penyakit Cacing gelang
  • 2 sendok biji pepaya dilumatkan lalu diseduh dengan 1/2 gelas air
  • Tambahkan 1 sendok makan madu
  • Minum selagi hangat 1 x sehari
6. Menambah nafsu makan
  • Sehelai daun pepaya dicuci
  • Lumatkan dengan sedikit garam dan beri air sedikit demi sedikit, kira-kira 1/4 gelas
  • Peras dan airnya diminum sekaligus
7. Mencegah demam nifas
  • Sehelai daun pepaya muda dicuci, diiris-iris lalu direbus dengan sedikit gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal setengah 
  • Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.
Bagaimana... sekarang anda tahu betapa banyak manfaat pepaya bagi kesehatan tubuh kita. Ayo mulailah hidup sehat dengan memanfaatkan pepaya yang ada di sekitar kita.
Read more

Manfaat Sawi bagi Kesehatan dan Kecantikan

Manfaat Sawi bagi Kesehatan dan Kecantikan

Sawi, selain memiliki kandungan vitamin dan zat gizi yang penting bagi kesehatan, sawi juga dipercaya dapat menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Sawi bersifat menghangatkan dan berkhasiat sebagai anti inflamasi. Daun sawi berguna untuk peluruh air seni, radang ginjal, dan bisul. Akarnya berguna sebagai obat batuk kering, obat nyeri pada tenggorokkan, dan peliruh air susu. Bijinya berguna sebagai penyembuh sakit kepala, haid tidak teratur, kandung empedu, nifas, rheumatik, dan skiatika ( sakit pinggang), radang, dan selesma. Sawi juga sebagai bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi kerja ginjal, dan seratnya untuk memperbaiki serta memperlancar pencernaan. Komposisi zat-zat yang terkandung dalam sawi sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran wanita.
Resep untuk kesehatan
  • Bisul
Daun sawi segar sebanyak 25 gram ditambah air 125 ml, dibuat jus kemudian diminum 1 kali sehari sebanyak 100 ml.
  • Batuk dan Tenggorokan Gatal
Akar sawi segar secukupnya dikunyah dan ditelan cairannya. Dilakukan sampai sembuh.
  • Sakit pada saat Haid
Sawi segar dimasak sampai mendidih sehingga diperoleh ekstrak klorofilnya. Setelah dingin ekstrak tersebut diminum.
  • Rheumatik dan Skiatika
Daun sawi secukupnya dicuci dan dipotong-potong, ditambah sedikit air kemudian diblender. Sawi yang telah halus dipanaskan kemudian dapat ditambah sedikit minyak tanah. Sehelai kain flanel direndam dalam sawi halus yang panas tersebut kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit
Read more

Manfaat Sirsak





manfaat, sirsak, artikel kesehatan, tips sehat

Manfaat Sirsak

Manfaat sirsak bagi kesehatan untuk terapi, antara lain pengobatan batu empedu, anti sembelit, asam urat, dan meningkatkan nafsu makan. Sirsak merupakan sumber vitamin C yang baik sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengkonsumsi buah sirsak dapat memperlambat proses penuaan, sehingga bermanfaat sebagai obat agar awet muda. Selain buahnya bagian lain dari tanaman sirsak juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan, antara lain daunnya dapat digunakan untuk mengobati sakit pinggang dan daun mudanya dapat digunakan untuk mengobati bisul.
Resep untuk mengobati sakit pinggang dan bisul :
  • Mengobati sakit pinggang : 20 lembar daun sirsak direbus dengan 5 gelas air hingga airnya tinggal 3 gelas. Setelah cukup dingin di minum satu kali sehari sebanyak 3/4 gelas.

  • Mengobati bisul: Daun sirsak muda secukupnya ditumbuk halus dan ditambah air sedikit sambil di aduk-aduk merata. Pasta yang terbentuk ditempelkan pada bagian bisul
Ternyata banyak sekali yach manfaat sirsak untuk kesehatan. Tips diatas bila dilakukan secara rutin, Insya Allah akan sangat membantu anda dalam hidup sehat.
 
Read more