Rabu, 20 April 2011

Konsep Teori Dasar Colostrum

Konsep Teori Dasar Colostrum

A. Pengertian Colostrum

Colostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar mamae yang mengandung tissue debris dan redual material yang terdapat dalam alveoli dan ductus dari kelenjar mamae sebelum dan segera sesudah melahirkan anak (www.library.usu.ac.id) Sedangkan menurut Endang Anhari (2002) colostrum adalah cairan yang lengket kekuningan yang mengisi sel-sel alveolar selama trimester terakhir kehamilan, dan disekresi selama 1 sampai 3 hari setelah melahirkan.

B. Manfaat Colostrum

Dalam colostrum terkandung lebih dari 90 macam zat. Komponen-komponen tersebut pada prinsipnya dibagi menjadi 2 kelas yaitu faktor kekebalan dan faktor pertumbuhan. Colostrum juga mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang lengkap dengan komposisi yang tepat seimbang. Semua faktor ini bekerja sama secara sinergi untuk memulihkan dan menjaga kesehatan (www.asipasti.blogspot.com).

Colostrum Immunity Factor (faktor kekebalan) membantu tubuh melawan berbagai “penyerbu” yang berbahaya seperti virus, bakteri, ragi dan jamur. Setiap faktor memiliki peranan yang spesifik dalam pertahanan tubuh kita melawan “penyerbu-penyerbu” ini. Colostrum mengandung lebih dari 20 antibody yang spesifik untuk pathogen-pathogen E colli, Salmonelle, Rotavirus, Candida, Streptococus, Staphy Lococcus, H pylori dan Cryptosprodium (www.asipasti.blogspot.com).

Colostrum Growth Factor (Faktor pertumbuhan) membantu pertumbuhan dan pemulihan tulang, otot, jaringan saraf, jaringan penghubung, kulit dan tulang rawan. Faktor-faktor ini juga membantu meningkatkan otot yang padat, membantu tubuh membakar lemak untuk bahan bakar, dan membantu penyembuhan luka. Faktor pertumbuhan juga membantu memperlambat gejala-gejala penuaan (anti aging) (www.asipasti.blogspot.com).
Fungsi Colostrum Growth Factor :
1) Mempengaruhi pengendalian kimiawi mood pada otak untuk memperbaiki mood kita
2) Membantu regenerasi dan memperbaiki pertumbuhan normal dari otot, tulang, tulang rawan, collagen kulit, dan jaringan saraf.
3) Membantu membakar lemak untuk bahan bakar sebagai pengganti jaringan otot saat puasa (diet), dan membangun serta memelihara kepadatan otot.
4) Mendukung pengaturan kadar gula darah dan “kimiawi otak” meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi yang lebih baik.
5) Meningkatkan kesehatan kulit jika sering diaplikasikan.
6) Memperbaiki DNA dan RNA tubuh kita

Kandungan gizi dalam colostrum adalah karbohidrat, protein, dan zat kebal tubuh. Zat kebal yang ada antara lain adalah : IgA dan sel darah putih. Colostrum amat rendah lemak, karena bayi baru lahir memang tidak mudah mencerna lemak.
Satu sendok teh colostrum memiliki nilai gizi sesuai dengan kurang lebih 30 cc susu formula. Usus bayi dapat menyerap 1 sendok teh colostrum tanpa ada yang terbuang, sedangkan untuk 30 cc susu formula yang diisapnya, hanya satu sendok sajalah yang dapat diserap ususnya.
Pada hari pertama mungkin hanya diperoleh 30 cc. Namun, dalam setiap tetesnya terdapat berjuta-juta satuan zat antibodi. SigA adalah antibodi yang hanya terdapat dalam ASI. Kandungan SigA dalam colostrum pada hari pertama adalah 800 gr/100 cc. Selanjutnya mulai berkurang menjadi 600 gr/100 cc pada hari kedua, 400 gr/cc pada hari ketiga, dan 200 gr/100 cc pada hari keempat.

C. Pemberian Colostrum

Colostrum Asi yang berwarna kekuningan secara unik sesuai untuk kebutuhan bayi baru lahir. Colostrum mengandung antibodi vital dan nutrisi padat dalam volume kecil, sesuai sekali untuk makanan awal bayi. Menyusui dini yang efisien berkorelasi dengan penurunan kadar bilirubin darah. Kadar protein yang tinggi di dalam colostrum mempermudah ikatan bilirubin dan kerja laksatif colostrum untuk mempermudah perjalanan mekonium colostrum secara bertahap berubah menjadi susu ibu antara hari ketiga dan kelima masa nifas.


D. Keuntungan dan Kerugian Pemberian Colostrum

a. Keuntungan pemberian colostrum

  1. Colostrum merupakan sumber antibodi yang membantu melindungi bayi dari serangan penyakit sampai tubuhnya mampu memproduksi antibodinya sendiri (www.baby-kids.blogspots.com)
  2. Colostrum adalah cairan yang kaya dengan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki bayi. Dengan menetek segera setelah lahir, bayi akan mendapat manfaat colostrum.
  3. Warna kuning colostrum adalah tanda-tanda kandungan protein dalam ASI, bukan berarti kotor atau basi. Selain protein, colostrum atau ASI pertama juga kaya akan zat kekebalan tubuh dan zat penting lain yang harus dimiliki bayi baru lahir.
  4. 16% kematian bayi dapat dicegah dengan pemberian ASI sejak hari pertama bayi dilahirkan.
  5. Pemberian colostrum sejak dini berarti memberi makanan bergizi, melindungi bayi terhadap penyakit yang mematikan, serta membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. (www.asipasti.blogspot.com)

b. Kerugian colostrum bila tidak diberikan

1. Bagi Bayi
Bila colostrum tidak diberikan terjadi resiko penyakit berbahaya di masa bayi maupun usia dewasa. Contohnya : penyakit seperti infeksi, diare, radang paru-paru (penumonia), radang otak (meningitis), diabetes dan kanker. (www.mail-archive.com)
2. Bagi Ibu
Memperlambat perjalanan mekonium colostrum secara bertahap berubah menjadi air susu ibu antara hari ke-3 dan ke-5 masa nifas.

1 comments:

Insphire mengatakan...

Hi thanks for sharing the information.