Konsep Teori Ibu

Konsep Teori Ibu

2.1   Konsep Ibu

2.2.1  Pengertian Ibu

Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang (Depdiknas, 2001).

2.2.2  Peranan Ibu

Peranan ibu adalah sebagai istri dari suami dan ibu dari anak-anak. Ibu mempunyai peranan penting untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota dalam keluarga (Effendi, 1998: 50).

2.2.3 Ciri-ciri ibu yang sempurna

1.   Kekuatan

Cukup teguh, dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani dalam hidup, sehingga anak memandang bahwa orangtuanya mampu diandalkan. Orang tua semacam ini memberikan kekuatan emosional dan kasih sayang yang melimpah.

2.   Kepekaan

Mempunyai kemampuan bersikap peka terhadap orang lain.

3.   Rasa Sosial

Mempunyai perhatian terhadap masalah oranglain dan berpatisipasi dalam kegiatan sosial.

4.   Ketrampilan

Orang yang mengembangkan kemampuannyaselalu belajar dan meningkatkan keahlian untuk memperbaiki kualitas hidup

5.   Dororngan

Memberikan semangat dan inspirasi bagi anak-anak untuk selalu maju dan berkarya

6.   Pengertian

Mereka hidup dengan pemahaman dan pengertian

          2.2.4 Ciri-ciri ibu yang kurang baik

1.  Mementingkan diri sendiri, mereka enggan meluangkan waktu untuk perkembangan diri anak, dan mereka ingin memenuhi segala kebutuhan orang tua.

2.  Rasa dengki yaitu dengan memakai kekuatan jasmani dan rohani untuk melukai anak mereka

3.  Berlagak yaitu dengan selalu memandang rendah orang lain.

4.  Skopkisisme yaitu terus menerus mengurangi semangat anak dengan menelan apa yang salah sehingga kemungkinan tidak berhasil

5.  Kesedihan yaitu terlalu memikirkan kesedihan mereka sendiri, sehingga tidak memelihara semangat anak

6.   Jiwa mengabdi siap melayani siapa saja sehingga kehabisan energi untuk anaknya

7.   Stagnasi yaitu tidak mau berubah dan konservatif, mereka mengajarkan anak untuk mencari amanya saja dan membuat pilihan yang mudah dan biasa